Logo Lintasterkini

Dinilai Jadi Kunci Kegagalan Inggris, Bukayo Saka Banjir Kritik Bernada Rasialisme

Andi
Andi

Senin, 12 Juli 2021 17:35

Pemain Inggris Bukayo Saka selama pertandingan melawan republik Ceko di Stadion Wembley, London, Inggris, Selasa (22/6). Foto: Pool via REUTERS/Laurence Griffiths
Pemain Inggris Bukayo Saka selama pertandingan melawan republik Ceko di Stadion Wembley, London, Inggris, Selasa (22/6). Foto: Pool via REUTERS/Laurence Griffiths

LONDON — Inggris gagal meraih juara di final Euro 2020. Kegagalan itu memicu aksi rasialisme terhadap Bukayo Saka.

Fan Inggris yang kecewa melontarkan serangan-serangan bernada rasialisme karena Saka gagal mengeksekui penalti dengan baik.

Laga Italia vs Inggris di final Euro 2020 itu memang berjalan dengan ketat. Kedua tim bermain imbang 1-1 hingga babak kedua dan babak perpanjangan waktu usai.

Alhasil, pertandingan harus dilanjutkan via drama adu penalti.

Di babak adu penalti, Marcus Rashford dan Jadon Sancho lebih dulu gagal mengeksekusi sepakan 12 pass. Nasib Inggris kemudian dipastikan oleh Bukayo Saka.

Nahas, pemain 19 tahun itu gagal mengeksekusi penalti dengan baik. Trofi Euro 2020 kemudian jatuh ke tangan Italia usai sepakan Saka ditepis Gianluigi Donnarumma.

Saka kemudian mendapat perlakuan rasialisme yang membanjiri komentar akun Instagram-nya.

”Bukayo Saka langsung menjadi sasaran pelecehan rasialisme memalukan setelah ia gagal mengeksekusi penalti di final Euro 2020 dalam kekalahan memilukan dari Italia,” tulis laporan Mirror.

”Saka mengalami pelecehan rasialisme mengerikan di sosial media dengan beberapa komentar memalukan di akun Instagram-nya.”

Selain Saka, Rasford dan Sancho sebenarnya juga menerima perlakuan serupa. Namun, nama Saka lebih ramai diperbincangkan karena ia merupakan penendang penentu kekalahan Inggris.

Dengan hasil ini, Inggris kembali gagal mencatat sejarah baru dengan memenangi trofi Euro untuk pertama kalinya.(*)

 Komentar

 Terbaru

News09 Juli 2025 15:13
Longsor Putus Jalan Poros Enrekang-Toraja, Truk Terperosok dan Lalu Lintas Macet Tiga Kilometer
ENREKANG — Akses jalan poros Enrekang–Toraja (Trans Sulawesi) nyaris putus akibat longsor yang terjadi pada Rabu dini hari, 9 Juli 2025, sekitar p...
Pemerintahan09 Juli 2025 15:00
Resmikan Gerbang Koramil Tinggimoncong, Bupati Gowa: TNI Makin Dekat dengan Masyarakat
GOWA – Sinergitas antara Pemerintah Kabupaten Gowa dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) adalah titik kunci dalam memperkuat pelayanan kepada mas...
News09 Juli 2025 13:49
Ketua Komisi D DPRD Makassar Tegaskan Pengawasan Ketat SPMB 2025 Demi Transparansi dan Keadilan
MAKASSAR — Ketua Komisi D DPRD Makassar, Ari Ashari Ilham, menegaskan komitmennya dalam mengawal pelaksanaan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) ta...
News09 Juli 2025 12:51
Polda Sulsel Gelar Operasi Patuh 2025, Fokus Edukasi dan Tindak Pelanggaran Lalu Lintas Serius
MAKASSAR – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan menyatakan kesiapan penuh dalam melaksanakan Operasi Mandiri Kewilayahan Patuh 2025 yang akan ...