PINRANG – Aksi bunuh diri yang diduga dilakukan Zulfikar (24) dengan cara terjun ke sungai menjadi perbincangan hangat dan trending topik di Kabupaten Pinrang. Bagaimana tidak, memasuki hari ketiga pencarian, tanda-tanda ditemukannya Zulfikar di sungai belum juga ada.
Pihak keluarga, kepolisian, Tim SAR Pinrang serta masyarakat setempat, juga telah melakukan upaya maksimal. Termasuk dengan memanggil beberapa ‘orang pintar’ (dukun) untuk membantu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun lintasterkini.com, berbagai spekulasi terkait hilangnya Zulfikar ini mulai bermunculan. Sejumlah warga beranggapan, Zulfikar kemungkinan tidak terjun ke sungai dan petunjuk yang ditinggalkannya hanya modus semata untuk mengelabui pihak keluarga. Apalagi jika dihubungkan dengan niat orang tuanya yang ingin menikahkan Zulfikar dengan gadis lain yang bukan kekasihnya.
Baca Juga :
“Kemungkinan sepert itu memang ada, apalagi pihak keluarga juga sudah mengakui tentang rencana Zulfikar untuk dinikahkan dengan gadis pilihan orang tuanya yang tidak disetujui karena Zulfikar memiliki pacar. Ditambah lagi, setelah air bendungan disurutkan, tanda tanda ditemukannya Zulfikar juga nihil,” jelas Kapolsek Paleteang melalui Kanit Reskrim Iptu Suzandi Said dalam keterangannya saat dikonfirmasi, Sabtu (12/12/2015).
Sementara itu, Takwil, tetangga Zulfikar yang dimintai tanggapannya mengungkapkan, semua kemungkinan bisa saja benar. Namun menurutnya, jika menilik sikap dan pribadi Zulfikar dalam kesehariannya, ia sangsi apabila Zulfikar tega menyusahkan orang tua serta keluarganya dan menjadikan terjun ke sungai itu hanya modus semata untuk menghilang karena menentang rencana pernikahannya.
“Kalau melihat pribadi keseharian Zulfikar, saya sangsi jika ini hanya modus semata. Namun untuk memastikannya, Zulfikar harus ditemukan terlebih dahulu, baik dalam bentuk mayat jika ia terjun ke sungai maupun dalam keadaan hidup seandainya ia menghilang ke suatu tempat. Kita tunggu saja perkembangannya,” ungkap Takwil. (*)
Komentar