MAKASSAR — Prosesi wisuda hari ini dan dilakukan secara rutin menjadi tanda kalau proses akademik berlangsung secara baik. Selama ini Unismuh Makassar termasuk kampus yang boleh dikatakan super sehat dan bahkan sangat sehat.
Demikian ditegaskan Koordinator Kopertais Wilayah VIII Sulawesi, Maluku dan Papua, Prof. Hamdan Juhannis M.A, Ph.D, saat memberi sambutan pada acara Wisuda ke-72 Unismuh Makassar Minggu, (13/2/2021) di Balai Sidang Muktamar ke-47 Unismuh Makassar.
Prof Hamdan mengungkapkan, pada era pandemi Covid-19 seperti saat ini melanda dunia dan Indonesia, dia membatasi diri keluar rumah. Akan tetapi karena yang mengundang adalah Unismuh Makassar, maka tidak ada alasan untuk tidak menghadiri acara wisuda kali ini.
Baca Juga :
“Saya takut makecce ati (kecewa_red) Pak Rektor Unismuh Makassar kalau saya tidak hadir pada acara wisuda kali ini,” kata Prof. Hamdan sedikit bercanda dalam dialek Bugis yang kental.
Diungkapkan Prof. Hamdan Juhannis jika Rektor Unismuh Makassar Prof H Ambo Asse adalah senior, sekaligus tentor dan sesama Guru Besar di UIN Alauddin Makassar, belum lagi selaku Ketua Wilayah Muhammadiyah Sulsel. Hal sama juga dengan Ketua BPH Unismuh, Dr. Saiful Saleh adalah senior dan sahabat lamanya.
Menurut Rektor UIN Alauddin Makassar ini, UIN Alauddin dan Unismuh Makassar dapat membangun sinergi. Bahkan kedua perguruan tinggi ini bisa saling memperkuat secara daya saing akademik, apalagi sama-sama memiliki Fakultas Agama Islam (FAI).
Rektor UIN Alauddin Makassar ini juga memberi tiga pesan kepada para alumni untuk meningkatkan literasi pada semua kehidupan dalam kondisi pandemi yang sedang berlangsung saat ini. Peningkatan literasi itu pada keagamaan, data dan teknologi serta kemanusiaan.
Lebih lanjut Prof. Hamdan Juhannis menambahkan, jika iterasi keagamaan diperkuat, maka tidak ada ceritanya sarjana Unismuh Makassar yang tidak bisa mengaji. Demikian halnya dengan literasi data teknologi, informasi dan pendapat harus senantiasa berbasis data yang kuat, tidak boleh hanya omong kosong.
“Penguatan literasi kemanusiaan, berarti empati pada sesama manusia harus menjadi perhatian,” kata Prof Hamdan.
Rektor Unismuh Makassar, Prof Dr H Ambo Asse, M.Ag pada kesempatan ini menyampaikan ungkapan terima kasihnya atas kedatangan Prof Hamdan Juhanis di acara wisuda Unismuh kali ini.
“Jujur saya katakan, Pak Prof Hamdan ini selalu Rektor UIN Alauddin telah memberikan surat rekomendasinya untuk saya menjadi Rektor Unismuh Makasaar,” kata Prof Ambo Asse.
Kali ini, alumni Unismuh Makassar yang diwisuda sebanyak 1.375 orang, tersebar di tujuh fakultas dan program pascasarjana. Dari 1.375 sarjana yang diwisuda, terbanyak adalah dari FKIP 450 orang, menyusul Fakultas Ekonomi (360), FAI (195), Fisipol (139), Pertanian (86), Teknik (63), Kedokteran (50) dan Pascasarjana (32).
“Wisuda ke-72 dibagi dua hari pelaksanaan dengan empat sesi pagi dan siang. Sesi pertama hari pertama, Sabtu (13/2/2021) pada jam 08.00 sebanyak 320 sarjana dari Prodi PPs, Fakultas Tehnik, Fisip dan FKIP,” ungkap Ketua DPP Persatuan Masyarakat Selayar 2010-2020.
Sesi kedua hari pertama, siang jam 13.00 sebanyak 364 dari FKIP. Wisuda hari kedua sesi tiga, Minggu (14/2/2020), sebanyak 331 sarjana dari Fakultas Kedokteran, Pertanian dan FAI. Sedang wisuda sesi keempat hari kedua, sebanyak 360 wisudawan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Pada wisuda kali ini juga dirangkaikan dengan penghargaan program studi dan lembaga akreditasi A, penandatanganan MoU beberapa instansi, peluncuran kartu E-Toll dan kartu E-Parkir, serta penghargaan wisudawan berprestasi.
Turut hadir dalam dalam acara wisuda
ini Ketua PWM Sulsel, Rektor UIN Alauddin Makassar sekaligus Ketua Kopertais Wilayah VIII Sulawesi, Maluku dan Papua, Prof. Hamdan Juhannis M.A, Ph.D, Ketua BPH Unismuh Makassar, Dr H. Ir Muh Syaiful Saleh, M.Si.
Turut pula hadir Ketua Dewan Guru Besar Unismuh Makassar, Prof Dr Irwan Akib, M.Pd, Wakil Rektor I Dr H Abd Rakhim Nanda, MT, Wakil Rektor II, Dr.H Andi Sukri Syamsuri, S.Pd, M.Hum. Juga tak ketinggalan hadir di acara wisuda kali ini yakni Wakil Rektor III, Dr. Muhammad Tahir,M.Si dan Wakil Rektor IV, Ir Saleh Molla, MM. (*)
Komentar