GOWA – Peristiwa banjir melanda Kampung Parang Malengu, Desa Panakukang, Kecamatan Pallangga, Gowa. Banjir kali ini merupakan banjir terparah sepanjang tahun 2017- 2018. Banjir setinggi dada orang dewasa ini terjadi pukul 05.00 Wita, Rabu (14/3/2018).
Rahman, salah seorang warga setempat menuturkan bahwa banjir yang terjadi saat ini adalah yang terparah sepanjang tahun 2017-2018 ini.
“Jadi ketinggian air itu sampai lutut, pinggang, dada hingga setinggi 2 meter, tapi yang setinggi 2 meter itu hanya terjadi area rawa dan sawah. Sementara di area permukiman paling tinggi 1 meter,” tuturnya.
Baca Juga :
Menurutnya, sejumlah jalanan juga ditutupi oleh banjir dan masuk ke sekolah MI Muhamaddiyah sehingga siswanya juga terpaksa diliburkan karena air masuk dalam kelas.
“Bahkan warga yang ingin melintas ke Panciro harus menggunakan rakit yang terbuat dari batang pisang,” katanya.
Sementara itu, Bupati Gowa, Adnan Purictha Ichasan, setelah mendapatkan informasi terkait peristiwa banjir tersebut langsung memonitor Camat Pallangga, Indra Wahyudi Yusuf, Kadis PU Gowa, Mundoap untuk melakukan pemantauan langsung di lokasi banjir.
” Saya sudah monitor sejak tadi pagi dan saya telah perintahkan camat dan kadis PU untuk cek langsung ke lapangan. Saya perintahkan untuk cari apa penyebab utamanya banjir tersebut. Saya juga telah perintahkan Kepala BPBD dan Kadis Sosial untuk turun bantu evakuasi warga,” kata Bupati Gowa, lewat via WhatsApp. (*)
Komentar