SIDRAP – Pelemparan bus antar Kabupaten yang terjadi di wilayah Tanru Tedung Kabupaten Sidrap, langsung ditindaklanjuti polisi setempet. Pihak Polsek dan Polres Sidrap bergerak melakukan patroli di lokasi pelemparan.
Kasat Lantas Polres Sidrap AKP Mahruz Ibrahim yang dikonfirmasi Lintasterkini.com, Rabu (13/4/2022) menjelaskan, pihaknya bergerak cepat bersama pihak Polsek untuk melakukan patroli di lokasi. Ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya pelemparan lagi.
“Kami sudah melakukan patroli di lokasi bersama dengan pihak Polsek setempat. Sampai saat ini kami tidak menemukan aksi pelemparan lagi,” ujarnya.
Baca Juga :
Mahruz menambahkan, aksi pelemparan yang terjadi sifatnya insidentil. Artinya tidak terjadi setiap hari, namun hanya kasuistik.
“Ini sifatnya kasuistis saja dan kita sudah lakukan patroli untuk mengantisipasi aksi susulan,” tambahnya.
Sebelumnya, aksi pelemparan kembali terjadi di wilayah Tanru Tedong Kabupaten Sidrap. Sedikitnya enam mobil bus angkutan antar kabupaten mengalami rusak kaca akibat kejadian itu.
Sejumlah pihak bus mengaku resah dengan kejadian itu karena bisa membahayakan penumpang. “Kejadiannya malam hari dan pelaku selalu menyasar kaca depan yang merupakan tempat sopir,” ujar Kamerun, salah seorang sopir bus yang menjadi korban pelemparan. (*)
Komentar