Logo Lintasterkini

Akademisi Didorong Maju Pilkada 2018

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Senin, 14 November 2016 02:15

Prof. Nurdin Abdullah, salah satu figur akademisi yang didorong ikut Pilgub 2018.
Prof. Nurdin Abdullah, salah satu figur akademisi yang didorong ikut Pilgub 2018.

MAKASSAR – Dorongan kepada figur akademisi untuk ikut bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar tahun 2018 mendatang semakin mengalir deras. Dukungan kali ini datang dari akademisi Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Dr. Irwan Misbach.

Kata dia, Pilkada adalah jalan bagi akademisi untuk mengabdi dan aktualiasi diri kepada masyarakat. Menurutnya, hirarki kebutuhan dasar manusia yang paling tinggi adalah aktualisasi diri. Ini melekat pada setiap orang, termasuk akademisi.

Menurutnya aktualisasi diri inilah, yang tidak bisa dibandingkan dengan materi. Sehingga kata dia, wajar saja jika ada akademisi mencoba mengaktualisasikan dirinya dengan ikut bertarung.

“Akademisi yang ikut bertarung bisa jadi sudah terpenuhi kebutuhan lainnya, sehingga meningkat ke hirarki berikutnya,” ungkapnya.

Alumni S3 Managemen Universitas Brawijaya ini juga mengatakan akademisi maju di Pilkada adalah salah satu bentuk pengabdian yang selama ini menjadi bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.

“Pengabdian dibidang pendidikan mungkin telah cukup, atau bahkan selesa. Sehingga mengabdian masyarakat berikutnya ada dibidang lain, salah satunya menjadi kepala daerah,” demikian Irwan, Dosen Manajemen Dakwah ini.

Pilkada, tambah dia, baik Pemilihan Gubernur maupun Pemilihan Bupati atau Walikota yang digelar serentak 2018 mendatang di Sulsel, masih terbilang lama. Namun, beberapa figur mulai melakukan manuver politik.

Jika selama ini figur politisi, pengusaha, dan birokrat selalu mendominasi, belakangan ini figur tokoh pendidikan atau akademisi juga mulai diperhitungkan ikut berpartisipasi pada pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Diantaranya, Prof. Nurdin Abdullah, Bupati Bantaeng yang juga Guru Besar Universitas Hasanuddin, mulai melakukan perkenalan untuk ikut bertarung pada Pilgub Sulsel.

Sementara untuk Kota Makassar, nama HA Mustaman, Ketua Yayasan Bakti Bumi Persada yang membina STIE Wira Bhakti Makassar serta Endre Cecep Lantara, Ketua Yayasan Pendidikan Makassar juga disebut akan bertarung memperebutkan kursi yang saat ini diduduki Danny Pomanto. (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...