Logo Lintasterkini

Hadapi Hari Senin dengan Tawa dan Bahagia, Ini Alasannya

Muh Syukri
Muh Syukri

Senin, 14 Desember 2015 09:45

ilustrasi
ilustrasi

LINTAS TERKINI – Bangun pagi di hari Senin memang terasa berat dan menyebalkan. Namun, jika Anda terus memelihara pikiran seperti itu, maka bisa jadi Anda tidak akan pernah bisa melihat kebaikan serta berkah yang berlimpah dalam kehidupan Anda.

Salah satu cara untuk meredakan rasa stres dan malas beraktivitas di hari Senin adalah memulainya dengan pikiran positif dan tawa.

Mengapa tawa? Sebab, selera humor yang baik terbukti dapat mengurangi stres, membantu menemukan pasangan, sekaligus dapat menciptakan empati di lingkungan sosial.

Jika Anda merasa belum memiliki selera humor yang baik, tak ada salahnya untuk mencoba beberapa cara berikut ini:

1. Belajar menertawakan diri sendiri
Seorang pelawak wanita bernama Tig Notaro menemukan bahwa dirinya mengidap penyakit kanker payudara.

Tak ingin bersedih terlalu lama, Notaro mengalihkan rasa sedih, takut, serta malu dengan menjadikan penyakitnya bahan humor yang luar biasa.

Bahan lelucon Notaro soal penyakitnya itu bahkan disebut paling hebat oleh para temannya di dunia stand up comedy.

2. Menertawakan orang lain dengan alasan yang tepat
Charlie Chaplin adalah pelawak fenomenal dalam sejarah. Chaplin menyebutkan pada  Reader’s Digest di tahun 1920  bahwa orang-orang akan tertawa karena beberapa alasan, yakni posisi tubuh orang lain yang aneh, orang yang terlihat konyol namun ingin nampak terpandang, emosi sama yang dirasakan oleh pelawak, kalimat kontras (ganjil), dan kejutan.

3. Belajar jenis humor yang lain
Ingatlah bahwa tawa bersifat universal, tapi selera humor setiap orang tak selalu sama. Jadi, tak ada salahnya memiliki banyak cerita humoris. Siapkan banyak cerita lucu dari pengalaman Anda sendiri atau orang lain.

4. Tertawalah tiap hari
Pakar humor dan penulis beberapa buku dengan topik humor, Jeanne Robertson, mengatakan bahwa humor membuat kecanduan.

Tak ada salahnya untuk membiasakan diri untuk tertawa dengan berbagai lelucon yang Anda sengaja temukan tiap hari, bisa lewat internet, menonton televisi, atau membaca buku.

Hal ini nantinya akan menjadi kebiasaan dan mempengaruhi selera humor Anda.

5. Menertawakan kematian
Mungkin terdengar mengerikan untuk menertawakan kematian. Namun, lelucon favorit orang-orang ternyata adalah menertawakan kematian.

Editor kartunis, New Yorker, Bob Mankoff, mengatakan, “Sakit dan kematian adalah sumber kegelisahan. Salah satu cara untuk menghadapi kegelisahan tersebut adalah dengan tertawa,”. (Reader’s Digest)

 Komentar

 Terbaru

News30 November 2024 12:43
Bank Indonesia Gelar Pertemuan Tahunan 2024 dengan Tema Penguatan Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional
MAKASSAR – Bank Indonesia (BI) menggelar Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2024 di Jakarta pada Jumat, 29 November 2024. Acara ini mengang...
Ekonomi & Bisnis30 November 2024 07:40
Rayakan HUT ke-129, BRI Tawarkan Progam Special BRIguna, Suku Bunga Mulai dari 8,129% dan Diskon biaya Provisi 50%
JAKARTA – Dalam rangka memperingati hari jadi yang ke-129 yang jatuh pada 16 Desember 2024, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mempersembah...
News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...