MAKASSAR – Usai dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Perumahan Citra Elok Blok B2, Sabtu, (14/12/2019) Petang, anggota Polsek Manggala akhirnya berhasil mengungkap dan mengamankan terduga pelaku pembunuhan terhadap Asmaul Husna (21) mahasiswi UIN Alaudin Makassar. Pelaku diduga pacar korban yakni, Ridhayatul Khaer yang saat ini dalam pemeriksaan.
Kapolsek Manggala, AKP Hasni yang dikonfirmasi membenarkan bahwa pelaku merupakan kekasih korban. Pelaku, sambung dia, bahkan telah diamankan.
“Betul, kami sementara interogasi pelaku Ridhayatul Khaermengetahui lebih jauh motif sehingga tega menghabisi nyawa korban,” beber AKP Hasni.
Baca Juga :
AKP Hasni juga menambahkan bahwa pelaku diketahui tega menghabisi nyawa korban, setelah ia mendapatkan pesan dari korban bahwa sedang hamil. “Untuk sementara kami masih penyidikan kepada pelaku biar bisa mengetahui lebih jauh motif pelaku,” pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, anggota Polsek Manggala yang mengetahui adanya penemuan mayat perempuan di dalam kamar Perumahan Citra Elok Blok B2, langsung menuju ke lokasi. Dipimpin Kepala Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Ipda Moh Maulana bersama dengan Tim Forensik Polrestabes Makassar, langsung melakukan olah TKP.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, Satriani yang saat itu sedang masuk ke dalam kamar di dalam kamar dia melihat, teman sekamarnya, Asma, seorang mahasiswi Akuntansi UIN Alauddin Makassar, sementara telentang di atas tempat tidur.
Satriani pun mecoba untuk mendekati Asma, dia dikagetkan ketika melihat banyak darah di sekujur tubuhnya sementara muka atau kepala Asma tertutup bantal. Ada percikan darah di tubuhnya.
Satriani yang tidak berani membuka bantal tersebut. Dia coba memanggil-manggil nama Asma, tetapi tidak menyahut. Perempuan tersebut kemudian memanggil teman lainnya, Miftahul Nur.
Dia mengajak Miftahul untuk melihat kondisi Asma. Keduanya kembali masuk ke dalam kamar, Satriani akhirnya berani membuka bantal itu.
Keduanya, mencoba membangunkan temannya tersebut. Namun, tidak juga bangun. Akhirnya, Satriani berinisiatif untuk melaporkan ke RW/RT setempat. (*)
Komentar