Logo Lintasterkini

Pj Gubernur Sulsel Kunjungi Lokasi Banjir di Suli, Beri Bantuan ke Warga Terdampak

Redaksi
Redaksi

Senin, 15 April 2024 09:05

Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, saat mengunjungi Lingkungan Suli Kota, Kelurahan Suli, Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu. (Foto: Pemprov Sulsel)
Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, saat mengunjungi Lingkungan Suli Kota, Kelurahan Suli, Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu. (Foto: Pemprov Sulsel)

LUWU – Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, mengunjungi Lingkungan Suli Kota, Kelurahan Suli, Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu, yang sering dilanda banjir.

Kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen Pemprov Sulsel untuk membantu warga yang terdampak bencana alam.

Selama kunjungan, Bahtiar menyerahkan bantuan langsung kepada warga terdampak. “Bantuan ini sangat berarti bagi kami,” ujar Rosnawati, salah satu warga Suli.

“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban kami sebagai warga Suli, mengingat banjir telah enam kali melanda daerah kami,” tambahnya.

Bahtiar mengaku memahami akan masalah yang dihadapi warga. “Saya tahu Suli baru-baru ini terkena banjir. Saya ingin melihat langsung apa yang bisa kita lakukan untuk warga kita di Suli. Banjir ini tampaknya menjadi masalah tahunan, dan kita harus mencari solusi jangka panjang agar masalah ini tidak berulang dari waktu ke waktu, dari tahun ke tahun,” kata Bahtiar.

Pemprov, di bawah kepemimpinan Bahtiar, menekankan pentingnya membangun kesadaran kolektif tentang lingkungan dan mendukung program-program berkelanjutan.

Sebelumnya, bencana banjir kembali melanda Luwu, Minggu (7/4/2024). Tepatnya di Kelurahan Lindajang dan Desa Buntu Barana Kecamatan Suli Barat serta Kelurahan Suli, Kecamatan Suli.

Banjir menggenangi ruas jalan dan ratusan rumah terendam dengan ketinggian yang bervariasi, 20 hingga50 cm. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tetapi 500 rumah warga terendam banjir.

Bahtiar mengungkapkan banjir diakibatkan intensitas hujan yang lebat, sementara pohon atau hutan untuk menyerap atau menahan air kurang. Dia mengaku prihatin karena saat ini kerusakan hutan dan alam hampir merata di seluruh daerah. Akibatnya, sumber air bersih juga berkurang.

“Karena hilang tanaman atau pohon serapan air tinggi. Mohon masuk dalam musrenbang dan menjadi program prioritas semua daerah bersama pemprov. Kita semua harus sama-sama. Termasuk gerakkan partisipasi masyarakat dan swasta,” pesan Bahtiar.

 Komentar

 Terbaru

News02 Desember 2024 20:54
Raih Juara Umum, Dispora Makassar Sabet 5 Juara di Marching Band Competition (MBMC) 2024
MAKASSAR – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Makassar mengikuti Bandung Marching Band Competition (MBMC) 2024. Dispora berhasil menyabet ...
Peristiwa02 Desember 2024 13:46
Demo HUT Papua Merdeka di Makassar Ricuh, Ada Polisi Terluka
MAKASSAR– Sejumlah mahasiswa asal Papua di Kota Makassar menggelar demonstrasi memperingati HUT Papua Merdeka di Jalan Lanto Dg Pasewang, Senin ...
Ekonomi & Bisnis02 Desember 2024 12:44
Rayakan Ultah ke-24, Mal Ratu Indah Adakan Beragam Kegiatan Menarik
MAKASSAR – Mal Ratu Indah (MaRI), pusat perbelanjaan pertama dan ikonik di Makassar, merayakan hari jadinya yang ke-24. Dengan tema Mari ke MaRI...
Ekonomi & Bisnis02 Desember 2024 12:18
IOH Berikan Dukungan Layanan Telekomunikasi Gratis Bagi Korban Erupsi Gunung Lewotobi
MAKASSAR – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) kembali berupaya meringankan beban masyarakat terdampak erupsi Gunung Lewotobi di Kabupa...