JAKARTA — Saat ini, TNI telah memberangkatkan 2 Satuan Setingkat Kompi (SSK) dari Batalyon Infanteri (Yonif) 721/Makkasau dan Batalyon Zeni Tempur (Yon Zipur) 8 dari Kodam XIV/Hasanudin. Sedangkan peralatan yang sudah dikirim diantaranya, tenda lapangan sebagai Posko kesehatan, dapur lapangan, tenda pengungsi, genset, alat perhubungan, repeater, alat berat exavator dan mobil tangki air serta 1500 paket sembako.
Peralatan utama (Alutsista) TNI yang dikirim yaitu kapal rumah sakit apung KRI dr. Soeharso 990 dan KRI Teluk Ende 517, Cassa NC 212-200 dan Aviocar U-6207 berada di Mamuju. Peralatan lainnya yakni 1 pesawat Boeing 737 dari Skadron Udara 5 Lanud Hasanuddin, 2 pesawat Hercules C-130 dari Skadron Udara 33 Lanud Hasanuddin dan Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma, 1 pesawat CN 295 dari Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma serta 1 Helikopter Super Puma Nas-332 dari Skadron Udara 6 Lanud Atang Sandjaja.
Selain Alutsista, TNI AL juga telah menyiapkan Batalyon Kesehatan (Yonkes) 1 dan 2 Marinir, Batalyon Zeni 1 Marinir yang akan memmbantu membersihkan daerah terdampak gempa untuk rehabilitasi dan rekonstruksi, Lantamal VI Makassar sejumlah 97 personel untuk mendukung kegiatan SAR dan kesehatan. Selain itu dikirim ratusan ton logistik berupa beras, mie instan, air mineral, biskuit karton, sarden, telur, biskuit kabin, konserven, gular pasir, handuk, alat mandi, velbet, tenda lapangan, genset, motor trail, bensin, tempat makan, alat kesehatan dan obat-obatan serta alat komunikasi
Baca Juga :
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P dan Pangkogabwilhan II Marsdya TNI Imran Baidarus, S.E mengantar Mensos RI Tri Rismaharini bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo menuju Kabupaten Majene, Sulbar dalam rangka meninjau lokasi gempa dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (15/1/2021).
Gempa bumi berkekuatan Magnitudo (M) 6,2 di Majene dan Mamuju, Sulbar, mengakibatkan jaringan listrik padam dan komunikasi seluler terputus. Fasilitas lain yang ikut hancur yakni kantor Gubernur Sulbar, RSUD Mamuju, kantor Danramil Malunda dan Hotel The Maleo dan ratusan rumah warga mengalami rusak berat. (*)
Komentar