Logo Lintasterkini

Pj Gubernur Sulsel Tinjau Progres Pembangunan Bendungan Jenelata, Siap Aliri Tiga Daerah

Redaksi
Redaksi

Kamis, 16 Mei 2024 08:10

Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin (kiri), didampingi Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan hadir (tengah), saay meninjau progres pembangunan Bendungan Jenelata di Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa, Rabu (15/5/2024). (Foto: Pemprov Sulsel)
Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin (kiri), didampingi Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan hadir (tengah), saay meninjau progres pembangunan Bendungan Jenelata di Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa, Rabu (15/5/2024). (Foto: Pemprov Sulsel)

GOWA – Pembangunan Bendungan Jenelata yang terletak di Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa, terus berjalan sejak dikerjakan pada Desember 2023 lalu. Salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) di Sulawesi Selatan (Sulsel) ini rencananya akan mengaliri tiga daerah yakni, Kabupaten Gowa, Maros, dan Takalar.

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan hadir, langsung mendampingi Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, untuk meninjau progres pembangunan untuk memastikan proses pengerjaannya sesuai target.

Adnan mengatakan proses pembangunan Bendungan Jenelata diharapkan dapat berjalan dengan lancar hingga dapat selesai dan difungsikan sesuai target.
Termasuk, terus memantau proses pengerjaannya dapat berjalan sesuai rencana, tanpa kendala sesuai petunjuk yang diberikan pemerintah pusat dan provinsi.

“Alhamdulillah sampai dengan hari ini berkat petunjuk Bapak Gubernur Sulsel kita mampu menyelesaikan seluruh permasalahan-permasalahan yang akan timbul dan tidak menghalangi proses pembangunan ini,” ungkapnya disela-sela peninjauan, Rabu (15/5/2024).

Dia mengatakan, saat ini pembebasan lahan akan terus dilakukan oleh pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang, meskipun terdapat beberapa kendala karena adanya penataan lokasi. Sebab, sebagian lokasi terdapat kawasan hutan sehingga saat ini terjadi penundaan pembayaran.

“Salah satu kendalanya karena penetapan lokasi, namun solusi kami kepada pihak balai agar sebaiknya yang tidak masuk dalam kawasan hutan agar segera dibayarkan karena memang secara syarat, prosedur dan mekanisme ini sudah tidak ada masalah. Jadi kami minta bantuan pak gubernur untuk mengomunikasikan dengan Kejati agar bisa sesuai prosedur hukum yang berlaku dan pembayaran pembebasan lahan bisa segera dilanjutkan,” jelasnya.

Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, mengatakan pihaknya akan terus memantau proyek startegis yang menjadi perhatian pemerintah pusat agar berjalan sesuai yang ditargetkan.

“Hari ini kami sengaja melakukan kunjungan ke lokasi proyek strategis yang menjadi prioritas dan atensi Bapak Presiden (Joko Widodo) salah satunya pembangunan Bendungan Jenelata untuk melihat progresnya dan memastikan apa yang diarahkan oleh bapak presiden yaitu jangan sampai ada proyek-proyek atau program-program pusat di daerah itu terhambat,” katanya.

Selain itu, pihaknya menyebut akan mengomunikasikan terhadap stakeholders terkait agar kendala-kendala teknis di lapangan bisa teratasi terutama adanya pendampingan hukum, sehingga proyek pembangunan berjalan sebagaimana mestinya.

“Memang ada hal yang secara teknis harus dikomunikasikan untuk mempercepat terutama soal pengadaan lahan menyesuaikan tata lingkungan disini, nah kita lihat progresnya sangat baik dan akselarasi pembangunan sangat positif, tersisa kami segera berkomunikasi pihak terkait terutama dalam melakukan pendampingan pihak kejaksaan agar pengadaan lahan dan percepatan pembangunan yang menjadi atensi pemerintah pusat ini bisa dilaksanakan percepatan,” beber Bahtiar.

Di tempat yang sama, Kepala Satker Bendunga Jenelata, IGN Carya Andi Baskara, menyampaikan pembangunan Bendungan Jenelata ini merupakan proyek terpadu dari sistem pengelolaan sumber daya air terutama di Gowa. Mampu menampung hingga 223 juta kubik air yang ditargetkan selesai pada 2028 mendatang.

“Desember 2023 kita lakukan groundbreaking, untuk sekarang progres sudah 2,1 persen dan kita sudah mulai penggalian untuk maindam. Harapan kami dengan dukungan dari pak gubernur dan pak bupati untuk percepatan pengadaan lahan ini kita akan dorong lebih cepat lagi dan bisa mencapai 8-10 persen diakhir 2024,” harapnya.

Pembangunan Bendungan Jenelata telah melalui beberapa tahapan. Pertama, pada 2019 dilakukan re-desain. Kedua, pada 2022 dilakukan penandatanganan kontrak, dan Desember 2023 mulai dilakukan groundbreaking sebagai tanda dimulainya pengerjaan proyek.

 Komentar

 Terbaru

Peristiwa02 Desember 2024 13:46
Demo HUT Papua Merdeka di Makassar Ricuh, Ada Polisi Terluka
MAKASSAR– Sejumlah mahasiswa asal Papua di Kota Makassar menggelar demonstrasi memperingati HUT Papua Merdeka di Jalan Lanto Dg Pasewang, Senin ...
Ekonomi & Bisnis02 Desember 2024 12:44
Rayakan Ultah ke-24, Mal Ratu Indah Adakan Beragam Kegiatan Menarik
MAKASSAR – Mal Ratu Indah (MaRI), pusat perbelanjaan pertama dan ikonik di Makassar, merayakan hari jadinya yang ke-24. Dengan tema Mari ke MaRI...
Ekonomi & Bisnis02 Desember 2024 12:18
IOH Berikan Dukungan Layanan Telekomunikasi Gratis Bagi Korban Erupsi Gunung Lewotobi
MAKASSAR – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) kembali berupaya meringankan beban masyarakat terdampak erupsi Gunung Lewotobi di Kabupa...
Politik01 Desember 2024 21:09
Silaturahmi Dengan Relawan, Andi Sudirman : Mari Berdoa Sulsel Lebih Baik dan Sejahtera
MAKASSAR – Ribuan relawan dari berbagai Kabupaten/Kota se Sulawesi Selatan menghadiri Silaturahmi bersama Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi...