Logo Lintasterkini

Selidiki Bongkar Muat BBM Ilegal, Polisi Disangkur Oknum TNI

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Minggu, 16 Oktober 2016 12:36

Bripka Bahjipa jadi korban penikaman sangkur oleh oknum TNI AD, Koptu Koko.
Bripka Bahjipa jadi korban penikaman sangkur oleh oknum TNI AD, Koptu Koko.

KENDARI – Kasus bongkar muat BBM ilegal di pelabuhan Kendari ditengarai dibekingi oknum TNI. Seorang anggota polisi Bripka Bahjipa yang sehari-harinya bertugas Bagian Direktorat Reskrimsus Polda Sulawesi Tenggara yang berniat membongkar jaringan BBM ilegal tersebut harus menjadi korban penikaman oknum TNI anggota Bekang, Koptu Koko.

Penikaman Bripka Bahjipa yang dilakukan oknum TNI, Koptu Koko terjadi, Sabtu, (15/10/2016) sekira pukul 16.30 Wita di Pelabuhan Batu Feri Kendari, Kelurahan Dapu-Dapura, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari. Korban ditikam oleh oknum anggota Bekang TNI AD itu berawal saat korban Bripka Bahjipa mendapat informasi jika di Pelabuhan Batu Feri Kota Kendari ada kegiatan bongkar muat BBM bersubsidi.

Mendapat informasi itu, korban mendatangi lokasi guna mengecek kebenaran adanya praktik bongkar muat BBM bersubsidi di pelabuhan tersebut. Setiba di pelabuhan, korban melihat 1 unit mobil pete-pete mengantar BBM bersubsidi dan sementara di pelabuhan terlihat bongkar muat BBM bersubsi di tempat penampungan.

Korban lalu menanyakan kepada pemilik penampung BBM bersubsidi tersebut yang bernama Rimba. Lelaki ini menyebutkan bahwa yang mengantarkan BBM bersubsidi itu adalah Robert. Selang beberapa saat, datang 3 orang yang mengaku sebagai oknum anggota Bekang TNI AD yang berpakaian preman dengan menggunakan sangkur.

Saat itu, oknum TNI, Koptu Koko menghampiri dan menanyakan kepada korban kapasitasnya sehingga berada di lokasi bongkar muat BBM. Ketegangan pun tak dapat dihindari, saat pelaku Koptu Koko menanyakan Kartu Tanda Anggota (KTA) dan ingin mengambil Handpone tapi akhirnya ditolak oleh korban.

Tiba-tiba pelaku Koptu Koko langsung menyerang Korban dengan memukul pipi di bagian rahang sebelah kiri. Namun korban langsung memeluk pelaku dan mengatakan tidak enak dilihat sama masyarakat, lantaran sama-sama anggota.

Meskipun anggota polisi yang menjadi korban ini berusaha menenangkan kemarahan pelaku yang oknum TNI, namun Koptu Koko mengeluarkan sangkur lalu menikam korban. Korban sempat menangkis tikaman pelaku, namun tetap mengenai korban dan menembus di bagian perutnya. Akibatnya korban mengalami luka di bagian tangan sebelah kiri serta menembus perut sedalam 1 cm.

Setelah itu korban menyelamatkan diri dari lokasi dan langsung menelpon Kasubbid Ditreskrimsus Polda Sultra AKBP Dinar Widargo untuk menyampaikan jika dirinya terkena tikaman yang dilakukan oknum TNI tersebut. Saat ini korban sementara dalam pengobatan dan perawatan di RS Bhayangkara Kendari.

Saat di Tempat Kejadian Perkara (TKP) korban menemukan barang bukti berupa minyak tanah sebanyak 16 Jergen dan Solar yang sudah terisi dalam drum sekitar 5 ton lebih. Kegiatan bongkar muat BBM bersubsidi di Pelabuhan Batu Feri Kota Kendari tersebut sudah berlangsung lama.

Pagi tadi sudah di distribusikan beberapa drum BBM bersubsidi tersebut ke kapal. Tindakan yang dilakukan polisi untuk saat ini mengamankan dan mengambil keterangan korban, serta membuat laporan informasi guna proses lebih lanjut. (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...