MAKASSAR – Tim khusus Polda Sulsel terpaksa menembak kedua kaki pelaku pencurian, Mallang (35), warga Jalan Mannuruki, Kota Makassar. Dia terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan terukur dan tepat sasaran, pasalnya, dia berupaya melakukan perlawanan terhadap petugas saat digiring dalam pengembangan kasusnya.
Pelaku Mallang ini sudah diberi tembakan peringatan sebanyak 3 (tiga) kali, namun tak dihiraukannya. Malah pelaku terus berlari meskipun petugas Kepolisian mengejarnya dan memberikan tembakan peringatan.
“Pelaku bernama Mallang itu terpaksa dilumpuhkan dengan peluru, karena dia melawan petugas dan mencoba kabur. Sudah diberi tembakan peringatan sebanyak tiga kali, namun dia tak menggubrisnya. Dengan terpaksa dia dilumpuhkan dengan tembakan yang terukur, sehingga dia dapat diamankan,” papar Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani, Sabtu (16/12/2017).
Baca Juga :
Awalnya, pelaku pencurian ini berhasil diamankan di sebuah Cafe 77 Jalan Perintis Kemerdekaan. Saat dia dikepung oleh Tim Khusus Polda Sulsel, pelaku sementara mendekap mesra seorang pramuria yang bekerja di cafe itu.
Rupanya, pelaku Mallang ini menghabiskan sejumlah uang hasil jarahannya di cafe tersebut. Hal itu diakui pelaku saat diinterogasi petugas yang membekuknya.
“Pelaku Mallang itu melakukan pencurian di sebuah rumah di Jalan Mangga Tiga Kecamatan Biringkanaya. Korbannya yang telah melaporkan ke Kepolisian mengungkapkan jika dia kehilangan tas berisi uang Rp6 juta, Hp merek Oppo dan Vivo, yang semuanya diambil pelaku,” kata Dicky. (*)
Komentar