Logo Lintasterkini

Utamakan Keselamatan Negara dan Rakyat, Pemerintah Menutup Aplikasi Telegram

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Senin, 17 Juli 2017 13:30

Presiden Joko Widodo memberi keterangan pers terkait penutupan Aplikasi Telegram.
Presiden Joko Widodo memberi keterangan pers terkait penutupan Aplikasi Telegram.

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa pemerintah menutup telegram karena aplikasi tersebut dianggap dapat dimanfaatkan sebagai jalur komunikasi untuk hal-hal yang berkaitan dengan terorisme. Dikatakan Jokwi, pemerintah sudah mengamati kehadiran telegram.

“Negara ini mementingkan keamanan negara, keamanan masyarakat, oleh sebab itu keputusan itu dilakukan,” kata Presiden kepada wartawan seusai memberikan kuliah umum pada pendidikan Akademi Bela Negara (ABN) Partai Nasdem di Jakarta, Minggu siang, (16/7/2017).

Presiden mengatakan, pemerintah mendeteksi adanya ribuan aktivitas komunikasi antar negara dalam aplikasi tersebut yang mengarah kepada aktivitas terorisme. Saat ditanya wartawan bahwa Telegram telah mengklaim menutup akun-akun yang  berkaitan dengan terorisme.

“Kenyataannya masih ada ribuan yang lolos,” ujar Presiden.

Presiden juga mengatakan bahwa kerja sama antara Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan perusahaan aplikasi media sosial dan layanan pesan instan telah dilakukan untuk memberantas akun-akun terorisme. Sehingga langkah pemblokiran Telegram tidak akan diikuti dengan penutupan media sosial yang lain.

“Tidak (pemblokiran media sosial lainnya). Tidak,” ucap Presiden dengan tegas.

Presiden juga menjelaskan masih banyak aplikasi lain yang masih dapat digunakan masyarakat untuk berkomunikasi.

“Kita lihat masih banyak aplikasi aplikasi yang lain yang bisa digunakan,” ucap Jokowi. (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...