MAKASSAR – Penyebab tewasnya Harmawati di Dusun Tappareng Desa Lappabosse, Kecamatan Kajuara Kabupaten Bone terkuak. Korban yang merupakan alumni Akbid Syach Yusuf itu tewas karena dicekik.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Frans Barung Mangera yang dikonfirmasi, Rabu (17/8/2016) mengatakan, korban tewas lantaran dicekik oleh Bripda M. Pelaku sendiri, kata Frans, sudah menyerahkan diri dan mengakui perbuatannya.
[baca juga : Autopsi Harmawati Selesai, Direskrim Sebut Korban Pembunuhan ]
Baca Juga :
Frans menambahkan, proses penyidikan kasus tersebut dilakukan di Polres Bone. Pasalnya, lokasi kejadian di wilayah Kabupaten Bone.
Sementara itu, ketua Tim Dokpol Kompol Eko Yulianto mengungkapkan jika kematian Harmawati lantaran ada tekanan di leher. Hasil olah TKP juga ditemukan sidik jari pelaku.
“Jadi dari hasil olah TKP pelaku ini merupakan oknum anggota Sabhara Polda Sulsel. Sementara korban tewas karena tak adanya oksigen yang masuk ke paru-paru dan jantung. Atau kata lain dia kehabisan napas karena dicekik,” ungkap Frans.
Terkait dugaan kehamilan pada korban, pihak kepolisian mengaku masih akan memeriksa dengan teliti. “Persoalan kehamilan korban masih harus dilakukan secara teliti,” terangnya lagi. (*)
Komentar