Logo Lintasterkini

Terungkap, Dua Remaja Tenggelam Jadi Korban Pembunuhan

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Sabtu, 17 September 2016 10:04

Ilustrasi
Ilustrasi

BONE –  Kasus tenggelamnya 2 remaja, Yubba (18) dan Ruslan (16)  yang terjadi di Sungai Belawae, Desa Ujung Tanah, Kecamatan Mare, Kabupaten Bone, 15 Februari 2015 lalu telah menemukan titik terang. Jika sebelumnya dua remaja itu dikatakan tenggelam saat berenang di sungai, ternyata keduanya kuat dugaan menjadi korban pembunuhan dengan cara ditenggelamkan.

Hal itu terungkap setelah aparat Polres Bonne  melakukan penyelidikan terhadap kemungkinan adanya dugaan pembunuhan terhadap kedua korban yang merupakan warga Kecamatan Cina, Kabupaten Bone. Kematian korban ini awalnya hanya diduga tenggelam begitu saja, ,namun belakangan aparat kepolisian bisa mengungkapkan jika keduanya menjadi korban pembunuhan dengan cara ditenggelamkan, yang diduga kuat dilakukan oleh tiga orang tersangka masing  masing ‎AD,DD dan YN .

Terungkapnya kasus ini hingga Pihak Polres Bone melakukan proses penyelidikan berdasarkan dugaan keluarga korban jika kematian kedua korban tenggelam diduga dibunuh. Untuk membuktikan dugaan itu, Ruslan dari pihak keluarga korban meminta polisi melakukan autopsi terhadap jasad korban tersebut.

Dugaan keluarga korban ternyata benar. Pihak kepolisian yang mengamankan ketiga pelaku langsung melakukan interogasi. Hasilnya, terungkap jika pelaku tersebut memang sengaja membunuh kedua korban dengan cara ditenggelamkan, yang diduga karena motif dendam terhadap ayah korban.

Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Hardjoko yang dikonfirmasi tertangkapnya tiga orang pelaku pembunuhan dengan cara menenggelamkan korbannya, membenarkan penangkapan yang dilakukan pihak Polres Bone.

“Kita mengungkap pelaku pembunuhan dengan modus menenggelamkan korbannya, Dalam kasus ini  ketiganya mengakui perbuatannya melakukan pembunuhan dengan cara menenggelamkan korbannya,” ujar Hardjoko.

Dikatakan, kasus ini terjadi pada tahun 2015 lalu. Ketika itu korban keluar dari rumahnya mencuci motor di sebuah sungai. Pihak keluarganya pun cemas sebab korban tak kunjung pulang,

“Jadi saat kelurga korban ini cemas sebab korban katanya hanya pergi mencuci motornya, namun tak kunjung pulang, Ayahnya pun lansung mencarinya dan menemukan anaknya di Sungai Balawae‎ sudah tak bernyawa lagi,” terang Hardjoko, Jumat (16/9/2016). (*)

 Komentar

 Terbaru

News26 Juni 2025 23:30
Hadiri Rakernis Bidpropam Polda Sulsel, Polres Toraja Utara Raih Penghargaan Terbaik Pertama Kategori Jumlah Pelanggaran Terminim
TORAJA UTARA – Prestasi membanggakan kembali diraih Polres Toraja Utara dalam forum Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Bidang Profesi dan Pengamanan ...
Pendidikan26 Juni 2025 20:47
O2SN Jenjang SD se-Kota Makassar 2025 Resmi Dibuka, 97 Siswa Berlaga di Tiga Cabang Olahraga
MAKASSAR — Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) jenjang Sekolah Dasar (SD) tingkat Kota Makassar tahun 2025 resmi dibuka di Tribun Karebosi, Kam...
News26 Juni 2025 16:03
Optimalkan Pelayanan dan Pendapatan, Perumda Parkir Makassar Gelar Pemeriksaan Kendaraan Operasional
MAKASSAR — Dalam rangka menjaga kesiapan dan kelayakan kendaraan operasional, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Parkir Makassar melaksanakan pemeriks...
News26 Juni 2025 12:27
Pemkot Makassar Percepat Pembenahan TPA Antang, Siapkan Armada Baru dan Sistem Sanitary Landfill Modern
MAKASSAR — Pemerintah Kota Makassar terus menunjukkan komitmen kuat dalam menata sistem pengelolaan sampah secara menyeluruh. Di bawah kepemimpinan ...