PANGKEP – Masyarakat di Pangkajene, Kabupaten Pangkep mengeluhkan lambannya pelayanan petugas BPJS kesehatan. Akibatnya kelambanan petugas memberi pelayanan, maka masyarakat harus rela antri menunggu giliran dilayani.
Alim Bahri, warga Bontowa, Kecamatan Labakkang, Pangkep mengatakan mengungkapkan dirinya sudah berjam-jam menunggu antri agar dapat dilayani. Bahkan antrian yang dilakukan mulai pagi hingga siang menjelang sore hari, ia belum juga terlayani.
“Bagaimana tidak lamban, staf yang melayani hanya satu orang, hari ini puluhan masyarakat antri. Bahkan ada yang tidak dapat lagi mengantri, sehingga terpaksa mereka pulang,” kesal Alim Bahri, Rabu, (19/10/2016).
Baca Juga :
Kondisi antrian yang melelahkan warga seperti ini juga dibenarkan Yuhar. Dikatakan warga Liukang Tupabbiring Utara ini mengungkapkan kondisi antrian yang panjang di depan loket BPJS Kesehatan terjadi hampir setiap hari.
“Hampir setiap hari masyarakat dibuat susah antri berjam-jam seperti itu, karena petugasnya tidak maksimal,” gerutunya.
Sekretaris Jenderal Komite Komunitas Demokrasi Pangkep, Misbah Magading mengatakan, tidak seharusnya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan yang ditunjuk langsung Pemerintah mempersulit masyarakat. Ia menyayangkan jika masyarakat harus dikorbankan dengan menunggu antrian yang bahkan hingga seharian, belum juga dilayani oleh petugas.
“Seharusnya tidak terjadi hal seperti itu. Ini kan masyarakat yang mau dilayani dari tingkatan paling bawah sampai atas,” ujar Misbah.
Menurut Misbah, Pemerintah harus memberikan pelayanan paripurna. Khususnya menyangkut masalah kesehatan dan pendidikan.
“Apalagi ini urusan kesehatan, harus betul-betul diperhatikan soal pelayanannya,” ia mengingatkan.
Hingga berita ini dipublikasi, Rosmayati, Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Pangkep belum memberikan tanggapan saat dihubungi via handphone. (*)
Komentar