JAKARTA – Masyarakat Indonesia perlu lebih berhati-hati. Soalnya ada 38 dari 350 narkoba baru telah masuk ke Indonesia.
“Itu sudah masuk dan beredar di Indonesia,” kata Kepala Badan Nasional Narkotika Komisaris Jenderal Pol Budi Waseso, Rabu (18/11/2015).
Atas temuan narkoba jenis baru itu, BNN kini sedang melakukan penelitian terhadap barang haram tersebut.
Baca Juga :
Mantan Kabareskrim ini juga mengatakan narkoba-narkoba ini diedarkan dalam berbagai bentuk, seperti tisu, makanan, dan minuman. Dari catatannya, narkoba itu masuk dari Tiongkok, Taiwan, Nigeria, Belanda, dan Iran.
“Saat ini sedang kami teliti karena di Indonesia 38 jenis narkoba baru itu belum dimasukkan dalam golongan apa,” kata Budi.
Menurutnya, untuk daerah peredaran narkoba jenis baru itu tidak spesifik menyasar daerah-daerah tertentu. Bahkan peredaran saat ini sudah masuk ke daerah-daerah terpencil.
“Sudah ke daerah-daerah kok terutama kota-kota besar,” kata jenderal bintang tiga tersebut.
Buwas mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya sudah mengamankan 2,6 ton sabu-sabu dan masih merupakan bagian terkecil dari narkoba yang beredar di masyarakat.
“Operasi kita tergantung dari pengembangan jaringan. Yang ditangani Polri dan BNN itu hanya 20 persen, sisanya lolos,” katanya. (*)
Komentar