JAKARTA — Penyanyi gambus religius, Nisa Sabyan, diterpa kasus tak sedap. Penyanyi dengan lagu hitsnya yang pertama kali di tahun 2017 silam berjudul ‘Ya Habibal Qolbi’ ini disebut-sebut sebagai perebut laki orang alias pelakor.
Kabar cinta segitiga yang menerpa grup gambus Sabyan, antara Vokalis Nisa Sabyan dan pemain keyboradnya, Ayus Sabyan yang terlibat cinta terlarang sontak ramai diperbincangkan publik. Pasalnya, Nissa Sabyan disebut-disebut sebagai orang ketiga dalam kehidupan rumah tangga keyboardist Sabyan Gambus, Ayus dan istrinya Ririe Fairus.
Kabar perselingkuhan ini diungkap langsung oleh adik kandung Ayus bernama Fadhila Nova. Perempuan ini terang-terangan membongkar perselingkuhan sang kakak dengan vokalisnya, Nissa Sabyan.
Baca Juga :
Tak hanya itu saja, Fadhila pun mengungkapkan pengakuan Ayus dan Nissa Sabyan yang cukup mengejutkan. Pengakuan tersebut adalah Ayus dan Nissa mengaku saling mencintai.
“Mereka berdua mengaku saling mencintai,” terang Fadhila Nova, adik kandung Ayus Sabyan, pemilik Grup Musik Gambus, Sabyan.
Bahkan hubungan cinta terlarang Ayus dan Nisa Sabyan makin jauh. Dikabarkan pula jika Ayus telah meninggalkan rumahnya, istri dan dua anaknya sejak Januari 2021.
Sebagai bentuk kekecewaannya pada suaminya Ahmad Fairuz atau Ayus Sabyan yang tega berselingkuh dengan vokalisnya, Nisa Sabyan, Ririe Fairus atau Eri Fitriyah menggugat cerai di Pengadilan Agama Jakarta Utara. Gugatan cerai diajukan istri Ayus Sabyan sejak 27 Januari 2021.
Pihak Pengadilan Agama Jakarta Utara membenarkan adanya gugatan cerai dari Eri Fitriyah atau Ririe Fairus.
“Untuk pengajuan perceraian memang betul antara Eri Fitriyah dengan Ahmad Fairuz memang perkara sudah masuk ke kami, ke Pengadilan Agama Jakarta Utara,” kata Agus Abdullah, perwakilan dari Pengadilan Agama Jakarta Utara.
Ayus dan Ririe sendiri sudah menikah sejak 13 Oktober 2012 dan dikaruniai dua orang anak. Sidang perdana gugatan cerai ini terpaksa ditunda hingga 3 Maret memdatang. Pasalnya, Ayus Sabyan mangkir dari persidangan tersebut, Rabu (17/2/2021). (*)
Komentar