MAKASSAR – Ada-ada saja kelakuan oknum polisi yang satu ini. Bukannya jadi pengayom dan pelindung masyarakat malah kelakuannya merusak nama baik dan citra institusinya sendiri.
Bagaimana tidak, saat malaksanakan Operasi Penertiban lalu lintas oknum polisi ini masih sempat-sempatnya melakukan perbuatan yang tidak senonoh kepada gadis dibawah umur.
Atas kejadian itu korban didampingi keluarga melaporkan oknum polisi itu ke Unit Profesi dan Pengamanan (Propam) Polsek Makassar atas tuduhan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.
Baca Juga :
Adapun Kejadian bermula saat AN (14) bersama dua rekannya berboncengan sepeda motor di sekitaran Maricayya, Kecamatan Makassar, pada Jumat (19/5/2017), sekira pukul 14.00 Wita.
Ketiganya terjaring operasi penertiban lalu lintas yang digelar jajaran Polsek Makassar. Lantaran berboncengan tiga, korban pun akhirnya ditahan sedangkan dua teman korban dibiarkan pulang oleh oknum polisi.
Korban kemudian digelandang oknum polisi itu dengan berboncengan sepeda motor ke sebuah gang (lorong) tak jauh dari lokasi sweeping.
Di lokasi tersebut, korban mengaku dielus di bagian dada dan kemaluan. Menolak diperlakukan tidak senonoh, korban kemudian melarikan diri dan melaporkan hal yang dialaminya kepada pihak keluarga.
“Temanku disuruh pulang pak terus saya dibawa ke lorong. Saya kira mau ditilang ternyata dia (oknum polisi) malah pegang-pegang anuku ,” beber AN.
Unit Propam yang hendak menjemput paksa oknum yang tinggal di Aspol Toddopuli tersebut gagal, lantaran oknum polisi yang dimaksud dilaporkan telah kabur.
Akibat kelakuannya, oknum polisi cabul kini ditetapkan sebagai DPO dalam kasus dugaan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.
Hingga pukul 00.30 Wita, belasan warga dari keluarga dan kerabat korban masih bertahan di Mapolsek Makassar untuk menunggu pelaku.
Sedangkan dari pihak kepolisian berjanji akan mengejar oknum tersebut yang dikabarkan telah kabur ke wilayah Sulawesi Barat.
“Kami sudah dari rumah yang bersangkutan ternyata sudah melarikan diri, kami akan mengejar sampai ke sana,” kata salah seorang anggota Propam Polsek Makassar.
Korban adalah warga yang tinggal di jalan Kerung-Kerung Makassar, tak jauh dari Mapolsek Makassar, tempat oknum tersebut bekerja.
Terpisah, Dirlantas Polda Sulsel, Kombes Pol Winarto yang dikonfirmasi Lintasterkini.com Sabtu (20/5/2017) mengatakan, oknum yang dilapor bukan dari Satuan Lalulintas. “Saya barusan telpon kasat lantas, oknum itu bukan dari satuan lalulintas melainkan dari Shabara,” ujar Winarto.
Komentar