SIDRAP – Warga Desa Salomalori Kecamatan Dua Pitue Kabupaten Sidrap dihebohkan dengan ditemukannya Basri (53), warga setempat yang tewas gantung diri di rumahnya, Rabu (21/3/2018) dini hari sekira pukul 03.00 Wita.
Data yang dihimpun lintasterkini.com, korban diketahui menderita penyakit Asma dan TBC akut. Sebelum kejadian, tepatnya di hari Selasa (20/3/2018) sekira pukul 16.00 Wita, korban menyuruh anaknya yang bernama Rudi (22) untuk memberikan tali dengan alasan sebagai obat tidur. Setelah mendapatkan tali dari anaknya tersebut, korban lalu menyimpan tali itu di bawah bantalnya.
Keesokan harinya, sekira pukul 04.15 Wita, Andaria (50), isteri korban dikagetkan saat menemukan suaminya dalam posisi tergantung di depan kamarnya. Mendapati hal itu, Andaria lalu membangunkan anaknya yang bernama Feri (30) dan kemudian meminta warga sekitar rumahnya untuk membantu menurunkan tubuh korban yang masih tergantung.
Baca Juga :
- Frederik Kalalembang Soroti Penangkapan Warga oleh TNI di Sidrap, Pentingnya Koordinasi dengan Kepolisian
- Anggota DPR RI Frederik Kalalembang Tekankan Pentingnya Koordinasi dan Komunikasi dalam Penangkapan Pelaku Penipuan Online di Sidrap
- Kapolres Sidrap Kerahkan Anggota Pantau Sejumlah Titik Yang Tergenang Banjir
Kapolsek Dua Pitue Sidrap, Iptu Ramli yang dikonfirmasi lintasterkini.com, Rabu (21/3/2018) sore, membenarkan adanya kejadian itu.
“Diduga karena stress akan penyakit yang dideritanya, korban nekat menghabisi hidupnya dengan cara gantung diri,” ungkap Ramli.
Ramli menambahkan, atas permintaan dari pihak keluarga korban, autopsi tidak dilakukan.
“Tidak ada bukti-bukti tanda kekerasan lainnya pada tubuh korban selain bekas jeratan tali di bagian leher. Ini murni bunuh diri, dan pihak keluarga korban sudah menyatakan ikhlas menerimanya,” kata Ramli. (*)
Komentar