LINTASTERKINI.COM — Luka bukan hanya pada fisik. Setiap orang juga bisa mengalami luka batin.
Justru, luka batin inilah yang lebih sulit untuk sembuh. Biasanya membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk menyembuhkannya.
Luka batin jika dibiarkan akan mengganggu aktivitas sehari-hari. Sehingga ada baiknya jika setiap orang mengetahui tanda-tanda tertentu dari gejala luka batin yang masih mengendap.
Baca Juga :
Berikut tanda seseorang menyimpan luka batin dihimpun dari The Minds Journal:
1. Mudah menangis karena hal kecil
Menangis adalah aktivitas yang wajar bagi manusia. Akan tetapi, jika sudah terlalu sering dan berlarut-larut, artinya ada suatu luka batin yang menunggu untuk disembuhkan.
Orang yang sedang menyimpan luka pada batinnya bahkan akan menangis karena hal-hal kecil, misalnya saat menonton drama yang sebenarnya tidak mengangkat adegan sedih.
2. Kehilangan minat pada hal yang dulu disukai
Jika seseorang memiliki minat pada suatu bidang dalam suatu waktu yang lama dan tiba-tiba minat itu seolah dibuang begitu saja, bisa jadi seseorang sedang mengalami luka batin. Hal-hal yang dulunya tampak menarik bisa jadi tidak menarik lagi.
3. Menarik diri dari pergaulan
Perilaku orang-orang jadi lebih mudah untuk menghasilkan kesan yang mengganggu pada perspektif orang yang sedang memiliki luka batin. Akhirnya, perilaku yang terasa mengganggu itu pun bisa membuat seseorang menarik diri dari pergaulan.
4. Terus mengulang kenangan buruk di pikiran
Seseorang dengan luka batin biasanya akan memutar terus kenangan buruk yang membuat dirinya terlukai secara psikis. Dampaknya, hal-hal yang sedang terjadi di depan mata pun seringkali tidak direspon secara efektif.
5. Overthinking
Berpikir memang sudah menjadi kodrat manusia. Akan tetapi, jika suatu hal terlalu dipikirkan secara mendalam sampai hal-hal lain di sekitar seolah tidak hadir, kebiasaan ini pun bisa berdampak buruk kepada psikis.
6. Mati rasa
Seseorang dengan luka batin biasanya akan berkurang empatinya terhadap hal-hal lain di sekitar. Bahkan, perasaan sendiri pun terkadang tidak bisa lagi dimengerti.
7. Jadwal tidur yang berantakan
Jadwal tidur sehat menunjukkan jiwa yang sehat. Jika seseorang mengalami kekacauan pada pola tidurnya, dapat diduga seseorang itu sedang mengalami guncangan pada mentalnya karena suatu hal tertentu.
8. Merasa tidak berharga dan putus asa
Luka psikis dapat membuat seseorang tidak merasa dirinya berharga lagi. Pada gilirannya, hilangnya apresiasi terhadap diri sendiri pun membuat seseorang cenderung untuk memutuskan harapannya dalam hal-hal tertentu.
9. Merasa tersesat
Hilangnya penghargaan terhadap diri sendiri, ditambah dengan keputusasaan yang merongrong diri, dapat membuat seseorang merasa tidak memiliki tujuan hidup yang jelas.
Parahnya, ketika seseorang tidak memiliki tujuan yang jelas dalam hidup, sangat rentan bagi seseorang itu untuk terkena luka-luka psikis lain akibat dari dirinya yang sulit beradaptasi di lingkungan tertentu.
10. Merasa hancur dan butuh disembuhkan
Pada awalnya, mungkin seseorang tidak sadar jika dirinya sedang mengidap luka batin. Namun, jika terus terjadi dalam jangka waktu panjang, biasanya ada masanya ketika seseorang merasa dirinya butuh untuk disembuhkan.(*)
Komentar