MAKASSAR – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, Dr. Muhammad Rusli menyesalkan pemberitaan salah satu media yang menyeret nama Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto atau biasa disebut Danny Pomanto (DP). Nama DP dibawa-bawa dalam keributan yang diduga melibatkan Pegawai BPBD Makassar, Ansyar dengan jurnalis Celebes TV.
“Itu murni masalah pribadi,” kata Rusli kepada wartawan di lokasi MC Expo 2017, Senin, (22/5/2017).
Menurut Rusli, yang bersangkutan sedang tidak bertugas sebagai pegawai BPBD atau ditugaskan sebagai panitia di MC Expo 2017. Kejadiannya pun jauh dari Anjungan Pantai Losari.
Baca Juga :
Ansyar Kaci yang dikonfirmasi via telpon menjelaskan, wartawan perempuan yang mengaku dipukul yang memulai pertengkaran.
“Dia pukul-pukul mobil saya, marah-marah dan bicara tidak pantas kepada saya. Saya pun kaget dan emosi. Siapa yang tidak jengkel diteriaki bahasa kasar, kemudian dilihat sama anak sendiri,” kesal Ansyar.
Saat Ansyar mendekati mobil wartawan tersebut, salah satu temannya yang pria juga marah-marah. Menurut pegawai ini, wartawan pria itu menuduh dirinya memukul. Padahal dia menegaskan, dirinya sama sekali tidak pernah menyentuh fisik wartawati salah satu media TV lokal di daerah ini.
“Demi Allah, saya tidak memukul pak, saya siap disumpah pocong,” tambah Ansyar.
Menurut pengakuan Ansyar, tidak hanya membentak dan berbahasa yang kurang pantas, wartawan tersebut juga mengancam akan memberitakan dirinya. Mobil dirinya pun kata dia, direkam dengan kamera TV, juga papan namanya ikut disorot.
“Saya bilang silahkan, saya tidak takut,” kata Ansyar. (*)
Komentar