MAKASSAR – Pelarian Syahrul alias Botak (21) pelaku pembusuran yang menyebabkan korbannya meninggal akhirnya terhenti. Pelaku yang buron selama tiga bulan sejak Mei 2022 lalu akhirnya ditangkap tim Sat Resmob Polda Sulsel yang dipimpin Kompol Dharma Negara beserta Panit 1 Iptu Sunardi, Senin (22/8/2022).
Informasi yang dihimpun, pelaku yang berprofesi sebagai buruh harian ini diamankan di Jalan Monginsidi, Kelurahan Mariccaya, Kecamatan Makassar, Kota Makassar. Pelaku diduga terakit kasus pembunuhan di Jalan Monginsidi pada Mei 2022 lalu.
Pelaku sendiri sempat melarikan diri ke Palu, Sulawesi Tengah usai melakukan aksi pembusuran yang menyebabkan korbannya yakni Rahul, tewas. Polisi yang mengetahui keberadaan pelaku yang kembali ke rumahnya langsung bergerak melakukan penangkapan.
Baca Juga :
Alhasil, pelaku berhasil diamankan meski sempat melarikan diri ke lantai dua rumahnya. Usai diamankan, pelaku dibawa ke Posko Resmob Polda Sulsel untuk penanganan hukum lebih lanjut.
Untuk diketahui, pelaku terlibat keributan di Jalan Mongisidi pada 3 Mei 2022 lalu. Pelaku ini melepaskan anak panah dan mengenai korbannya yang kemudian meninggal dunia di rumah sakit.
Kanit Resmob Polda Sulsel Kompol Dharma Negara yang dikonfirmasi membenarkan penangkapan itu. ” Kami mengamankan terduga pelaku dan barang bukti ke Posko Resmob Polda Sulsel. Dari interogasi dengan pelaku, ia mengakui melakukan pembusuran yang menyebabkan korban meninggal dunia,” ujarnya.
Kompol Dharma Negara menambahkan, pihaknya berkoordinasi dengan Polrestabes Makassar untuk menyerahkan pelaku karena kasus ini ditangani pihak Polrestabes Makassar. (*)
Komentar