ilustrasi
MAKASSAR – Komisi Nasional Pengawasan Aparatur Negara Republik Indonesia (Komnas Waspan RI) meminta semua pihak untuk tetap mempercayakan pengamanan pascapemilihan gubernur kepada pihak kepolisian. Polisi pun diminta lebih menunjukkan sikap profesionalismenya.
Baca Juga :
Sekretaris Komnas waspan RI, Nasution Jarre mengapresiasi Polda Sulsel terkait telah ditetapkannya tiga tersangka kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan rombongan Bupati Wajo terhadap warga. Itu menunjukkan polisi memang serius dalam melakukan pengusutan kasus tersebut.
Namun demikian, Polda Sulsel diminta tidak hanya intens dan fokus pada kasus itu. Masih banyak kasus-kasus dalam rangkaian pemilihan gubernur (pilgub) yang belum terselesaikan. Termasuk belum adanya tersangka bantrokan antar pendukung calon gubernur (cagub) beberapa waktu lalu.
“Netralitas polisi memang sangat dibutuhkan dalam rangkaian pilgub ini. Dengan adanya penetapan tersangka pada kasus Wajo, tentunya bisa memberikan bukti bahwa sampai pada kasus ini, polisi masih dapat dipercaya,” ungkap Nasution.
Untuk itu, masyarakat harus terus mengawal kepolisian dalam kasus-kasus semacam ini. Namun biarkan polisi bekerja profesional agar dapat mengungkap semua kasus tersebut.
“Mari kita percayakan penuntasan kasus ini kepada polisi. Birakan polisi bekerja dan kita tetap ikut mengawasinya,” tandasnya.
Sementara itu, Kapolda Sulsel Irjen Pol Mudji Waluyo mengatakan, pihaknya tetap serius dalam menuntaskan kasus-kasus rangkaian Pilgub Sulsel. Termasuk akan tetap netral dan tidak memihak.
“Polisi akan tetap netral mengawal pilgub ini,” tegasnya. (er-uki)
Komentar