GOWA – Jumlah populasi hewan ternak Sapi di Kabupaten Gowa dari tahun ketahuan terus mengalami peningkatan.
Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Gowa, Hj. Suhriati mengungkapkan saat ini populasi sapi ternak mencapai 115.000 ekor atau naik 2 persen dari tahun sebelumnya.
“Tahun 2020-2021 populasi sapi ternak itu 115 ribu ekor, dibandingkan tahun 2019-2020 cuma 112 ribu ekor, jadi ada penambahan sekitar 2 persen,”katanya, Selasa (25/1/2022).
Baca Juga :
Suhriati juga menjelaskan populasi sapi ternak terbanyak berada pada wilayah dataran tinggi, yakni di Kecamatan Tombolopao dengan populasi 14.000 lebih ekor sapi ternak.
“Di kecamatan Tombolopao yang terbanyak ada 14 ribu lebih, di Kecamatan Bunganya ada 12 ribu, di Kecamatan Parangloe 12 ribu, Menuju 11 ribu dan di Kecamatan Tinggimoncong 10 ribu,”ungkapnya pula.
Ada pun beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya peningkatan populasi sapi ternak kata Suhriati yakni dengan adanya bantuan program super prioritas peternakan atau program 1000 Desa Sapi dari kementrian pertanian, serta program Inseminasi buatan (IB) atau kawin suntik untuk perkembangan biakan sapi ternak.
Khusus program 1000 Desa Sapi, Suhriati mengungkapkan pemerintah pusat memberikan bantuan kepada 5 Desa yang ada di Kecamatan Bontonompo, yakni di Desa Bategulung, Desa Bontolangkasa, Desa Bontolangkasa selatan, Kelurahan Tamalayang dan Kelurahan Kalaserena.
“Ada 5 Desa/kelurahan yang mendapatkan batuan sejak 2020 lalu. Masing-masing Desa/kelurahan mendapatkan 200 ekor sapi,” jelasnya. (*).
Komentar