Logo Lintasterkini

Nyalakan Jenset Lalu Tidur, Satu Keluarga Ditemukan Tewas

Muh Syukri
Muh Syukri

Sabtu, 25 Juni 2016 21:27

ILUSTRASI / INTERNET
ILUSTRASI / INTERNET

LINTASTERKINI.COM – Satu keluarga yang berjumlah lima orang tewas di dalam rumah mereka di Kampung Citeureup, RT 03 RW 06, Desa Pabuaran, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Diduga, kematian mereka disebabkan akibat keracunan karbon monoksida dari sebuah jenset yang dinyalakan saat linstrik padam.

Kapolsek Gunung Sindur, Kompol Agus Suyandi mengatakan, peristiwa itu bermula saat salah seorang korban bernama Lamtono (34) menyalakan jenzet pengganti aliran listrik yang sedang padam di daerah tersebut sekira pukul 21.30 WIB, Jumat (23/6/2016).

Usai menyalakan jenset, satu keluarga yang berjumlah lima orang tersebut kemudian pergi tidur. Sekira pukul 02.30 WIB dinihari tadi, ibu Lamtoro bernama Wikinah bersama kakaknya hendak membangunkan sahur dan mengetuk pintu, namun tidak ada jawaban.

“Saat itu ibu Lamtono dan kakaknya mau bangunin sahur tapi pintu rumah dikunci dan tidak ada jawaban saat diketuk. Lalu mereka mencoba masuk dengan menjebol jendela,” kata Agus, dilansir dari Okezone.com.

Saat berada di dalam, didapati Lamtoro yang berada di ruang tamu dalam keadaan lemas. Sementara, tiga anakbya yakni Marsya Laudya (10), Aldryan Marcellino (2), dan Tegar (7) serta istrinya Fatma (29), di kamar mandi juga ditemukan dalam kondisi serupa.

“Mereka didapati dalam kondisi lemas di tempat yang berbeda-beda. Lalu para korban ini dibawa ke Rumah Sakit Hermina Tangerang Selatan namun nyawa mereka tidak tertolong dan meninggal dalam perjalanan,” jelasnya.

Polisi menduga kelima korban mengalami keracunan karbon monoksida yang disebabkan dari mesin jenset yang menyala cukup lama. Pihak keluarga korban pun menolak untuk dilakukan autopsi dan memilih untuk langsung dimakamkan.

“Dugaan sementara karena keracunan, karena dari keterangan saksi yang membawa korban di dalam rumah tersebut bau menyengat. Kita masih mintai keterangan para saksi. Sementara keluarga menolak di autopsi memilih untuk langsung dimakamkan,” pungkasnya.(*)

 Komentar

 Terbaru

News31 Oktober 2025 21:08
Mitigasi Bencana Banjir, Gubernur Sulsel Normalisasi Sungai Suli di Luwu Senilai Rp18,7 Miliar
MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman meluncurkan program normalisasi Sungai Suli di Kabupaten Luwu dengan angga...
News31 Oktober 2025 21:00
GMTD Berbagi Paket Sembako ke Masyarakat Sekitar Tanjung Bunga 
MAKASSAR – LippoLand, melalui PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk. (GMTD), pengembang kawasan terpadu Tanjung Bunga Makassar, memperlihatkan ke...
News31 Oktober 2025 19:45
LAZ Hadji Kalla Dorong Kemandirian Petani Loka Pere di Majene Lewat Program Desa Bangkit Sejahtera
MAJENE – Para petani di Desa Adolang Dhua, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, kini menatap masa depan pertanian yang lebih me...
News31 Oktober 2025 19:30
Toyota All New Veloz MPV Stylish untuk Keluarga
MAKASSAR – Toyota All New Veloz hadir sebagai MPV stylish yang tidak hanya mengandalkan kenyamanan, tetapi juga desain modern dan teknologi cang...