MAKASSAR – Personel dari kepolisian maupun Brimob tidak dilengkapi dengan pesenjataan pada rencana mogok nasional oleh serikat buruh yang dijadwalkan 31Oktober-1 November mendatang.
Baca Juga :
“Tidak ada pengunjuk rasa yang akan ditembak, personil kepolisian maupun buruh itu semua sama. Semuanya bersaudara,” ujar Kapolda Sulsel, Irjen Burhanuddin Andi, dalam Rapat Pengamanan Aksi Mogok Nasional di Aula Pertemuan Lantai 3 Mapolda Sulselbar Jl Perintis Kemerdekaan, Sudiang, Makassar, Jumat (25/10/2013).
Namun ia menginstruksikan kepada semua personil bahwa siapaun yang menjadi provokator atau benalu, segera tangkap dan akan ditahan.
Interpol Polda Sulsel, Kombes Baharuddin Jaffar, menambahkan, bahwa  aksi mogok tersebut akan berlangsung di semua tempat, baik itu tempat keramaian, tempat bersejarah, tempat perbelanjaan. Semua akses jalan di kota Makassar. Aksi mogok kerja buruh ini bakal diikuti 100 ribu buruh di Makassar.
Namun ia tidak cemas dengan hari buruh tersebut, karena pihaknya telah berkordinasi sebelumnya dengan para kordinator lapangan atau jendral langangan yang akan turun aksi di jalan. (tt)
Komentar