JENEPONTO – Akibat lalai menyimpan senjata api, seorang anak polisi tewas tertembus timah panas dari pistol bapak kandungnya sendiri di Kabupaten Jeneponto.
Peristiwa tersebut terjadi di rumah Aiptu Tengku, KA Spk C Polres Jeneponto, di Kampung Tanrusampe Kelurahan Pabiringa Kecamatan Binamu Kabupaten Jeneponto, Minggu (25/12/2016), sekira pukul 19.30 Wita. Dimana sang bapak dianggap lalai dalam mengunakan senjata api jenis Repolver (Senjata Dinas Penjagaan Polres Jeneponto) hingga mengakibatkan korban jiwa.
Informasi yang dihimpun, sekira pukul 17.30 Wita, Aiptu Tengku pulang ke rumahnya untuk mandi. Setelah tiba di rumah, senjata jenis repolver disimpan di atas lemari yang berada di dalam kamar pribadi.
Baca Juga :
Kemudian Aiptu Tengku makan sekira pukuk 18. 45 Wita. Selanjutnya berpakaian dan berangkat ke kantor untuk piket di Polres Jeneponto dan melupakan senjata penjagaan di atas lemari kamarnya.
Sekira pukul 19.30 Wita, anak ketiganya bernama Muh Alif (14), masuk di kamar dan mengambil senjata jenis revolver. Kemudian dibawa ke ruang tamu dan dipakai bermaian. Namun tiba-tiba senjata tersebut meletus dan mengenai dada sebelah kiri tembus belakang punggung dan terpantul di kaca jendela yang mengakibatkan kaca tersebut.
Saat itu juga Muh Alif langsung dilarikan ke RSUD Lanto Dg Pasewang oleh ibu dan tantenya dengan mengunakan sepeda motor. Namun dalam perjalanan Muh Alif meninggal dunia.
Sekira pukul 21.00 Wita, Kapolres Jeneponto Akbp Hery Susanto S.ik tiba dirumah Aiptu Tengku untuk melakukan pengecekan langsung di TKP. Saat ini pihak aparat Polres Jeneponto masih melakukan pengembangan terkait kasus tersebut.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. “Saat ini sedang ditindaklanjuti kasus tersebut,” ujarnya singkat. (*)
Komentar