Logo Lintasterkini

Kos Mahasiswa Jalan Muhajirin Tamalate Diserang Orang tak Dikenal

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Minggu, 25 Desember 2016 11:04

Ilustrasi. Penyerangan kos mahasiswa di Tamalate.
Ilustrasi. Penyerangan kos mahasiswa di Tamalate.

MAKASSAR – Sebuah rumah kos-kosan mahasiswa di Jalan Muhajirin, lorong 3 nomor 6, Tamalate, Makassar, tiba-tiba diserang oleh massa sebanyak 10 orang yang tak dikenali. Saksi mata, Wahyuddin (25), seorang mahasiswa Universitas Negeri Makassar menyebutkan bahwa sekira pukul 18.42 Wita, telah terjadi aksi penyerangan tersebut.

“Saya lihat ada 10 orang yang saya tidak pernah kenal orangnya mendatangi tempat kos dan langsung menyerang dengan membabi-buta, mereka pakai batu dan ada yang bawa senjata tajam,” ungkap saksi, Wahyudin, yang tinggal di Jalan Toddopuli.

Saksi mata ini menambahkan, usai melakukan penyerangan massa yang jumlahnya ada 10 orang tersebut, angsung meninggalkan Tempat Kejadian Perkara (TKP). Akibat penyerangan kos-kosan mahasiswa ini, Hamri, mahasiswa Fakultas Teknik UNM Parangtambung menjadi korban, ia ditusuk dengan senjata tajam di bagian punggung belakang.

“Dua kaca depan rumah kos juga pecah akibat lemparan batu,” ungkap saksi.

Pemicu awal sehingga terjadi penyerangan kos mahasiswa ini diduga akibat dendam pribadi warga setempat bernama Ippang. Sebelum peristiwa penyerangan terjadi, Ippang mendatangi tempat kos mahasiswa dalam kondisi mabuk.

Pelaku Ippang yang merupakan warga setempat yang tinggal di sekitar tempat kos mendatangi mahasiswa yang ada di tempat kos tersebut, Jumat, (16/12/2016), sekira pukul 23.00 Wita. Pelaku Ippang marah karena ia mencurigai penghuni rumah kos yang melaporkan dirinya pada aparat kepolisian bahwa dirinya adalah seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

Dalam kondisi mabuk, Ippang yang sudah berada di rumah kos, tanpa banyak bicara langsung melakukan pemukulan terhadap salah seorang penghuni kostersebut bernama Aulia Rahmat. Karena pelaku Ippang datang langsung memukul penghuni kos, maka teman-teman Aulia Rahmat melakukan perlawan, para penghuni kos balik mengeroyok Ippang.

“Saya pernah dipenjara satu tahun, saya tidak terima pengeroyokan ini,” ucap Ippang, sebelum meninggalkan TKP.

Pasca ancaman Ippang inilah, sehingga ada penyerangan rumah kos tersebut oleh 10 orang yang tak dikenali. Sampai berita ini dipublikasikan, aparat kepolisian dari Polsek Tamalate telah menangani kasus penyerangan rumah kos mahasiswa tersebut. (*)

 Komentar

 Terbaru

News15 Juli 2025 09:56
Reklame Liar Ditertibkan, Pemkot Makassar Rencana Tata Ulang Letak Lokasi Iklan
MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar, melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) kembali melakukan langkah tegas dengan menertibkan reklame yang tidak...
News15 Juli 2025 09:45
Dipimpin Bupati, Polres Toraja Utara Laksanakan Apel Gelar Pasukan Ops Patuh Pallawa 2025
TORAJA UTARA – Operasi Patuh Pallawa kembali digelar. Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Pallawa 2025 dilakukan secara serentak di seluruh Wilayah...
News15 Juli 2025 08:18
Ruang Kerja Legislator Jadi Ruang Dialog Seni: DKSS dan DPRD Sulsel Bahas Masa Depan Kesenian
MAKASSAR – Ruang kerja Wakil Ketua DPRD Sulsel hari itu bukan hanya jadi tempat formal, tetapi berubah menjadi ruang dialog seni yang hangat. Au...
News14 Juli 2025 21:30
Bupati Gowa Apresiasi Kerja Dinas Lingkungan Hidup di Beautiful Malino 2025, Azhari Azis: Bangun Kolaborasi dengan Tim Kecamatan
GOWA – Perhelatan akbar Beautiful Malino 2025 yang dinilai banyak pihak terbilang sukses, rupanya berdampak pada kerja Dinas Lingkungan Hidup Ka...