MAKASSAR – Temuan adanya mobil Ambulance yang mengangkut motor tanpa surat kendaraan oleh Petugas Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Sulsel dianggap bisa merusak citra sopir ambulance. Hal ini bisa membuat masyarakat tidak sepenuhnya percaya dengan Ambulance yang melintas di jalanan sambil membunyikan sirine.
“Hal ini bisa membuat masyarakat atau pengendara di jalan tidak percaya sepenuhnya dengan Ambulance yang melintas dengan sirine berbunyi. Itu karena ulah segelintir oknum seperti salah satunya membawa mobil tanpa surat-surat,” ujar Kasat PJR Ditlantas Polda Sulsel AKBP Dr Masaluddin, yang ditemui Sabtu (26/2/2022) siang.
Ia menjelaskan, seharusnya para sopir ini tidak membuat citra buruk dengan ugal-ugalan dan membunyikan sirine saat tidak bertugas. “Kasihan sopir lainnya yang betul-betul melaksanakan tugas membawa pasien atau jenazah. Dengan adanya hal ini bisa saja mereka juga akan kena imbasnya tidak lagi dipercaya oleh masyarakat,” terangnya.
Baca Juga :
Mantan Kasi STNK Samsat Makassar ini juga membenarkan jika anggotanya dari Sat PJR Ditlantas Polda Sulsel telah mengamankan satu unit Ambulance yang sedang ugal-ugalan sambil membunyikan sirine. Saat didekati, ternyata bukan membawa pasien atau jenazah, melainkan sepeda motor tanpa surat-surat.
“Kejadiannya pada 24 Februari 2022 sore lalu. Sopir Ambulancenya ini dari Pangkep menuju Makassar dan ugal-ugalan, setelah dicek ternyata membawa sepeda motor tanpa surat-surat. Selain itu, Ambulance juga sudah mati pajaknya,” tambahnya.
Saat ini, tambahnya, kendaraan Ambulance dan motor tersebut diamankan di Kantor Ditlantas Polda Sulsel. “Kami masih memberikan kesempatan kepada pemilik sepeda motor yang diangkut Ambulance itu untuk datang membawa surat kelengkapan kendaraan,” terangnya lagi. (*)
Komentar