LUWU– Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Luwu gencar menindak pelaku judi sabung ayam di wilayah hukumnya.
Menurut informasi, Di beberapa tempat, penggerebekan terhadap arena judi sabung ayam gencar dilakukan yang diduga menjadi arena sabung ayam terbesar di Luwu Raya saat ini.
Baru-baru ini, Kepolisian Sektor Bupon Polres Luwu telah melakukan penggerebekan di Dusun Almanar, Desa Buntu Batu, Kecamatan Bupon, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, pada Ahad kemarin (25/7/2021) sore.
Baca Juga :
Penggerebekan itu dipimpin langsung Kapolsek Bupon Iptu PY Catur Suhendra. Ia mengatakan, bahwa penggerebekan dilakukan usai pihaknya mendapat informasi dari warga.
Namun, sebelum tiba di TKP, kata dia, kehadiran petugas Polsek Bupon dilihat oleh salah satu warga setempat. Sehingga salah satu dari mereka berlari memberitahukan temannya.
“Saat pembubaran judi sabung ayam tersebut tidak ditemukan para pelaku dan tidak ada barang bukti yang berhasil diamankan, karena para pelaku judi sabung ayam berhamburan sambil membawa ayam aduannya,” kata Catur via WhatsApp, Senin (26/7/2021).
Kendati Demikian, Catur bersama anggotanya hanya membongkar arena judi sabung ayam dan membakarnya.
“Kami tidak akan tolerir yang berkaitan penyakit sosial masyarakat termasuk kegiatan sabung ayam. Kami akan terus memberikan himbauan kepada masyarakat terkait kegiatan sabung ayam ini, agar tidak terulang kembali,” tegasnya.
Sehari sebelumnya, personel Polres Luwu juga membubarkan judi sabung ayam di Desa Tanete, Kecamatan Walenrang Timur. Kasat Reskrim Polres Luwu, AKP Jon Paerunan mengatakan, delapan orang ditangkap saat penggerebekan di Desa tersebut.
“Delapan orang berhasil kami amankan di Desa Tanete, termasuk barang bukti beberapa ekor ayam dan kendaraan yang diduga milik para pelaku,” kata Jon belum lama ini.
Meski sejumlah pelaku yang diamankan sempat berupaya kabur. Namun saat mendengar suara letusan senjata, ada diantaranya terpaksa menyerahkan diri.
“Dari penggerbekan itu, kami juga mengamankan barang bukti uang tunai Rp 2,4 juta,” terangnya.
Komentar