Logo Lintasterkini

BI Sulsel Mengantar UMKM Masuki Pasar Global

Muh Syukri
Muh Syukri

Jumat, 26 November 2021 22:49

BI Sulsel Mengantar UMKM Masuki Pasar Global
BI Sulsel Mengantar UMKM Masuki Pasar Global

MAKASSAR – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan (BI Sulsel) menyelenggarakan kegiatan Anging Mammiri Business Fair (AMBF) pada 25-26 November 2021 di Makassar.

Kegiatan AMBF mengangkat tema “Mengantar UMKM Sulsel Go Global”dan diisi dengan kegiatan business matching export, business forum, sharing session, serta mini expo. Bank Indonesia berharap kegiatan ini bisa dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM di Sulsel untuk meningkatkan kapasitas dan membuka peluang pemasaran produk yang lebih luas, terutama untuk pasar ekspor.

AMBF merupakan bagian dari upaya nyata Bank Indonesia dalam mendorong perekonomian Provinsi Sulsel melalui peningkatan ekspor dan pengembangan UMKM. Konsep yang diterapkan dalam AMBF ini adalah menghubungkan UMKM Sulsel ke Global Value Chain (GVC) dan Global E-commerce Chain (GEC).

Melalui strategi ini, UMKM Sulsel dapat lebih mudah untuk dapat memasarkan produknya ke luar negeri melalui mitra-mitra yang telah membangun jalur perdagangan luar negeri dibandingkan dengan secara langsung mencari pembeli di luar negeri. Sedikit berbeda dengan penyelenggaraan business fair pada umumnya yang menghadirkan UMKM sebagai peserta pameran, dalam AMBF yang menjadi peserta pameran adalah para agragator dan regulator terkait perdagangan luar negeri. Sementara pengunjungnya adalah para pelaku UMKM Sulsel, yang hadir baik secara luring maupun daring.

Pengembangan UMKM di Sulsel membutuhkan strategi yang terintegrasi. Dari sisi kemitraan, dibutuhkan sarana mempertemukan UMKM dengan mitra yang memiliki akses perdagangan luar negeri. Untuk terbangunnya kemitraan tersebut diperlukan peningkatan kapasitas UMKM melalui dukungan pembinaan, pendampingan, maupun penguatan kelembagaan. Sementara itu, dari sisi regulasi, perlu dilakukan harmonisasi kebijakan/program pengembangan UMKM, baik pada tingkat pusat maupun daerah. Dari sisi pembiayaan, perlu dilakukan identifikasi kebutuhan dan alternatif pembiayaan bagi UMKM.

Untuk menjalankan strategi tersebut dengan optimal diperlukan Sinergi, Kolaborasi, dan Harmonisasi. Bank Indonesia melalui AMBF menawarkan suatu model pengembangan UMKM go Global melalui GVC dan GEC sabagai acuan strategi yang dapat dikolaborasikan dengan program-program yang dijalankan baik oleh instansi pemerintah maupun swasta di Sulsel untuk saling mensinergikan program-program pengembangan UMKM di Sulsel.

Kolaborasi pentahelix (akademisi, pelaku usaha/bisnis, komunitas, pemerintah, dan media massa) mutlak diperlukan untuk mewujudkan ini semua sehingga dapat bersama-sama mengantar UMKM Sulsel memasuki pasar global dan mendorong kinerja ekspor Sulsel. (*)

Penulis : Azho

 Komentar

 Terbaru

Nasional13 November 2025 00:33
Mafia BBM Rugikan Negara Trilyunan, Anggota Komisi III DPR RI Frederik Kalalembang : Kita Akan Panggil Kapolri dan Pertamina
JAKARTA — Praktik penyimpangan distribusi bahan bakar minyak (BBM) melalui jalur laut, yang dikenal dengan istilah “kencing di laut”, kembali me...
News12 November 2025 21:55
Belajar dari Makassar, BI Malang Puji Digitalisasi Perumda Pasar: Pasar Tradisional Tak Akan Mati
MAKASSAR  – Langkah digitalisasi yang dilakukan Perumda Pasar Makassar Raya menarik perhatian berbagai daerah di Indonesia. Kali ini, giliran K...
Ekonomi & Bisnis12 November 2025 20:54
Kominfo Makassar Gelar Bimtek Penyusunan Arsitektur dan Peta Rencana Pemerintah Digital
MAKASSAR – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Makassar menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Arsitektur dan Peta Rencana P...
Ekonomi & Bisnis12 November 2025 20:11
Kuasa Hukum PT Hadji Kalla Sebut Bos Lippo Cuci Tangan Terkait Eksekusi Abal-Abal di Lahan Tanjung Bunga Makassar
MAKASSAR – Polemik eksekusi lahan di kawasan Tanjung Bunga kembali memanas. Menyusul aksi eksekusi yang disebut “abal-abal” di atas lahan mi...