Logo Lintasterkini

Lima Napi Kasus Narkoba Kabur Dari Rutan Kelas II B IDI, Satu Tewas

Muh Syukri
Muh Syukri

Senin, 27 Agustus 2018 14:57

Lima Napi Kasus Narkoba Kabur Dari Rutan Kelas II B IDI, Satu Tewas

ACEH – Kasus Narapidana Rutan Kelas II B IDI jalan Medan Banda Aceh Gampong Kecamatan IDI Rayeuk Kabupaten Aceh kembali terjadi. 

Peristiwa tersebut terjadi pada hari Minggu (26/8/2018), berdasarkan informasi dari Wakil Kalapas Kelas II B Idi bernama Rusdi SH. Disebutkan ada lima narapidana kasus narkoba jenis sabu-sabu di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Idi, jalan Medan – B. Aceh, Gp Jalan, Kecamatan Idi Rayeuk Kabupaten Aceh Timur. 

Berdasarkan informasi Wakil Ka Rutan Kelas II B Idi, Rusdi bahwa ada napi yang melarikan diri  yang bernama Zulfan mengajak napi Hasanuddin dan Joni Sahroni untuk malarikan diri dari dalam Lapas dengan cara memanjat dinding sel napi perempuan (Sel 1). 

“Untuk melarikan diri saudara Zulfan langsung menuju kedepan sel napi perempuan (Sel 1) dengan cara  memanjatnya, kemudian diikuti oleh Hasanuddin dan juga Joni Sahroni, sedangkan ke dua temannya Zainal Arifin dan Safrizal melihat ke 3 (Tiga) napi tersebut yang melarikan diri maka Zainal Arifin dan Safrizal juga ikut memanjat dinding untuk melarikan diri” ujar Wakil Ka Rutan Kelas II B Idi, Rusdi SH. 

Lebih lanjut dikatakan, ketika sampai diatas atap sel napi perempuan (Sel 1), napi atas nama Zulfan langsung melompat ke bawah bagian luar pagar Lapas, akan tetapi pada saat melompat, Zulfan jatuh diatas pagar besi sehingga mengakibatkan dirinya mengalami luka dipaha kanan. 

Namun Zulfan tetap berusaha untuk melarikan diri ke areal kebun  masyarakat yang jaraknya sekira 200 meter dari Rutan.  Sekira pukul 17.00 Wib, petugas Rutan mengetahui tentang pelarian para napi dan berusaha melakukan pencarian di sekitar lokasi Rutan dan perkebunan masyarakat yang lokasinya tidak jauh dari Rutan.

Petugas akhirnya dapat mengamankan kembali napi atas nama Zulfan di areal kebun masyarakat. Karena mengalami luka yang serius dan banyak mengeluarkan darah, pihak Rutan langsung membawanya ke Rumah Sakit Graha Bunda Idi untuk di lakukan tindakan medis. 

Namun sesampainya di rumah sakit Graha Bunda Idi, Zulfan dinyatakan meninggal dunia, sedang kan empat napi lainnya tidak berhasil keluar dari Lapas dan dapat diamankan kembali oleh petugas Rutan. 

Kejadian larinya narapidana di Rutan Kelas II B Idi sering terjadi tapi hingga sekarang belum ada solusinya dari Ka Rutan untuk mengatasi permasalahan tersebut. (*) 

Penulis : Slamet

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...