MAKASSAR – Nasib nahas menimpa Bakri (36), seorang buruh bangunan, warga Jalan Andi Paturungi Timbuseng Barombong Kecamatan Tamalate Makassar. Ia tewas setelah terkena tikaman di dada kiri yang dilakukan Haris Dg Sijaya (40) yang juga warga sekitar, Selasa (27/3/2018) sekira pukul 21.00 wita.
Korban tewas tak jauh dari rumahnya, setelah sebelumnya terlibat cekcok dengan pelaku lantaran suara motor korban yang keras saat melintas. Peristiwa penikaman itu disaksikan Abd Rasid (45) dan Hasan Dg Tangga (43), keduanya merupakan tetangga korban dan pelaku.
Informasi yang dihimpun, peristiwa penikaman tersebut berawal saat pelaku bersama rekannya bernama Hasan dan Kio’ sedang berkumpul bersama sambil menikmati minuman khas tradisional jenis Ballo’, di dalam halaman rumah Hasan.
Baca Juga :
Tak lama kemudian, korban lewat dengan menggunakan sepeda motor jenis kawasaki Ninja dengan suara yang keras, sehingga di tegur oleh pelaku. Hanya saja, teguran itu membuat korban tersinggung lalu menghentikan motornya.
“Pelaku keluar dari pekarangan rumah dan mendekati korban. Akhirnya keduanya terlibat saling cekcok hingga saling dorong mendorong,” ujar Dg Kio kepada polisi.
Saat itu Hasan bersama Dg Kio membujuk dan mengajak pelaku untuk pulang, namun pelaku kembali berkelahi dengan korban dan menikam korban pada dada kiri korban. Setelah itu pelaku melarikan diri.
Akibat kejadian itu korban mengalami luka tikam terbuka pada dada kiri. Selanjutnya om korban bernama Abd Rasid membawa ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis. Namun saat tiba di UGD RS Bayangkara korban dinyatakan sudah meninggal dunia.
Akibat peristiwa itu, sekira pukul 23.00 Wita sempat terjadi pengrusakan ke rumah pelaku dan orang tua pelaku oleh keluarga korban dengan menggunakan batu. Sehingga kaca jendela rumah orang tua korban pecah.
Kasus tersebut dalam penyelidikan Polsek Tamalate. Sejauh ini pelaku belum tertangkap dan masih dalam pengejaran pihak aparat Polsek Tamalate. (*)
Komentar