Logo Lintasterkini

Begal dan Culik Supir Taksi Online, Tiga Pelaku Dibekuk Polrestabes Makassar

Muh Syukri
Muh Syukri

Sabtu, 28 Agustus 2021 13:43

Salah seorang pelaku yang berhasil diamankan petugas Polrestabes Makassar
Salah seorang pelaku yang berhasil diamankan petugas Polrestabes Makassar

MAKASSAR – Aparat kepolisian berhasil menangkap komplotan begal taksi online di kota Makassar. Komplotan ini diketahui juga sempat menculik pengemudi taksi online tersebut

Terdapat tiga pelaku yang berhasil diringkus polisi di rumahnya masing-masing di Kecamatan tamalate, Makassar. Hal itu diungkapkan Kanit Jatanras Polrestabes Makassar, Iptu Afhi Abrianto, Sabtu (28/8/2021).

“Tiga orang yang diduga pelaku dari kasus penculikan dan pencurian terhadap sopir taksi online di daerah Makassar sudah diamankan,” ujar Kanit Jatanras Polrestabes Makassar, Iptu Afhi Abrianto.

Dijelaskan, pelaku melakukan aksinya atas suruhan seseorang. Usai melakukan aksi begal, para pelaku pelaku menculik dan membuang korban ke perbatasan provinsi Gorontalo, lantaran mendapat perintah dan bayaran dari seseorang.

“Kami menerima adanya informasi penculikan ini dan tim langsung melakukan penyelidikan, ” tambahnya.

Setelah dilakukan pencarian, ketiga pelaku pun dibekuk masing-masing di rumahnya masing-masing yang berada di Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulsel. Dari hasil interogasi, para pelaku ini dikordinir oleh seseorang untuk melakukan aksi kejahatan kepada sopir taksi online tersebut.

“Ketiga dari pelaku yang kami amankan kami telah interogasi dan mengambil keterangan, mereka semua mengiyakan mengkonfirmasi mereka mengakui. Pelaku di mana mereka dikordinir oleh satu orang yang masih kami kejar,” kata Afhi.

Selain membekuk pelaku, polisi juga turut menyita barang bukti senjata tajam yang digunakan untuk mengancam sopir taksi online tersebut. Dari hasil interogasi, para pelaku ini memiliki peran yang berbeda-beda.

“Untuk peranan dari tiga orang tersebut satu menjadi eksekutor dimana eksekutor ini yang menodong pelaku saat sedang makan di rumah makan, yang kedua adalah sopir dari mobil yang dibawa pelaku, yang ketiga ikut mendampingi dari si pelaku ini membawa korban ke Gorontalo,” ucap Afhi.

Sedangkan untuk bayaran yang diberikan oleh otak penculikan dan perampokan kasus ini menjanjikan uang sebesar puluhan juta rupiah kepada pelaku. Uang ini dibayarkan secara bertahap sebelum dan setelah mereka beraksi.

“Dari hasil interogasi kami pihak mereka mengakui ada dana yang disiapkan oleh yang menyuruh, mereka terima 40 juta untuk melakukan pekerjaan ini, dimana 30 juta diterima di awal dan 10 juta diterima setelah mengeksekusi,” jelas Afhi.

Hingga kini, motif para pelaku belum diketahui. Pasalnya untuk otak sekaligus pelaku utama yang menyuruh para pelaku untuk beraksi masih belum tertangkap.

“Untuk motif kejadian ini belum kami bisa pastikan karena otak dan pelaku utama belum kami temukan dimana informasi yang kami dapat pelaku berada di luar provinsi Sulawesi Selatan,” pungkas Afhi. (*)

Penulis : Maulana Karim

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...