LINTASTERKINI – Baru-baru ini publik kembali dihebohkan dengan oknum artis yang kembali terjerat kasus prostitusi. Kali ini ada nama artis berinisial PA yang didigerebek pihak kepolisian di sebuah hotel di Kota Batu, Jawa Timur, Jumat 25 Oktober 2019 lalu.
Banyak yang menyebutkan bahwa oknum artis ini sudah sering melakukan praktik prostitusi. Apakah itu benar?
Nah, kita tidak akan membahas tentang siapa PA dan apa yang sering dilakukannya. Kali ini kita akan membahas tentang apa sih bahayanya melakukan hubungan dengan Pekerja Seks Komersial (PKS) yang notabene sering berganti-ganti pasangan?
Baca Juga :
Dikutip dari hellosehat.com, PSK sendiri sejatinya merupakan salah satu profesi tertua yang telah eksis sejak berabad-abad lalu. Maka, tidak dipungkiri jika PSK memiliki porsi penting dalam konteks mencari kepuasan alat kelamin.
Para lelaki khususnya, sering menikmati para pekerja layanan jasa pemuas birahi ini, dan tentunya hal tersebut tidak luput dari risiko dan bahaya yang mungkin saja menghampiri mereka yang suka “jajan.” Nah, untuk lebih lengkapnya, simak beberapa risiko dan alasan seseorang berhubungan seks dengan PSK di bawah ini.
Masih dari hellosehat.com, berhubungan seks dengan PSK dapat berpotensi berisiko tertular infeksi menular seksual (IMS), pastinya Anda telah paham tentang risiko yang satu ini. Infeksi menular seksual dapat diakibatkan karena adanya interaksi kontak antar seks, kulit, dan bahkan dengan ciuman sekalipun.
Pada dasarnya, saat Anda berhubungan seks dengan PSK, Anda tidak tahu bagaimana kondisi kesehatan mereka. Jadi, pastinya Anda dapat berisiko besar untuk terkena penyakit menular seksual tersebut meskipun Anda telah menggunakan kondom (kondom bisa robek). Nah, simak beberapa penyakit yang Anda bisa dapatkan akibat melakukan seks dengan PSK:
1. Terkena HIV
Human Immunodeficiency Virus atau HIV merupakan salah satu virus yang cara penyebarannya melalui cairan tubuh (pada kasus ini, cairan sperma bertemu cairan vagina). Virus paling mematikan ini, sering kali disebabkan oleh seks bebas, begitupun dengan hubungan seks dengan PSK. Pada dasarnya, virus menyerang sistem kekebalan tubuh, ketika sudah berkembang menjadi parah, virus ini akan berubah menjadi AIDS.
Pertama kali Anda terinfeksi, mungkin tidak akan menunjukkan gejala. Apalagi jika Anda masih terus menggunakan jasa pemuas seks. Bahkan setelah bertahun-tahun Anda bisa saja tidak sadar bahwa Anda telah terkena. Berikut beberapa kondisi tubuh yang terkena gejala HIV:
Demam berkepanjangan
Sakit kepala dan pusing, rentan terkena virus infulenza
Sakit tenggorokan
Pembengkakan kelenjar pada getah bening
Muncul ruam
Lemah
2. Human papillomavirus (HPV)
Human papillomavirus (HPV) adalah salah satu virus yang umum tertular lewat hubungan seksual. Sama seperti yang lain, terkadang virus ini tidak menunjukkan tanda-tanda kemunculannya, tapi tetap ada beberapa tanda yang bisa Anda perhatikan, berikut ini:
Terdapat beberapa kutil yang menyebar dengan jarak berhimpitan menyerupai bunga
Rasa gatal atau tidak nyaman di area genital Anda
Perdarahan saat berhubungan seks
3. Ketagihan seks
Berbicara soal ketagihan, sesuatu yang dianggap “menyenangkan” pastinya akan dilakukan terus menerus, maka kebutuhan akan kesenangan ini menjadi adiktif. Bila sudah ketagihan seks, bila tidak melakukannya akan menjadikannya frustrasi dan berbagai gejala psikologis lainnya. Studi menemukan bahwa keterusan mencari dan “menggunakan” PSK, akan menimbulkan kerusakan emosi (emotional damage) pada pria. Pada tahap ini maka kesadaran diri dan penyesalan tidak cukup, perlu ada terapi khusus mengatasi ketagihan seks ini. (*)
Komentar