Logo Lintasterkini

Mengapa Teroris Jadi Prioritas Irjen Pol Drs Hamidin di Sulsel, Ini Sebabnya

Muh Syukri
Muh Syukri

Selasa, 29 Januari 2019 22:25

Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs Hamidin
Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs Hamidin

MAKASSAR – Selain penanganan banjir serta evakuasi korban longsor dan banjir di Sulawesi Selatan, Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs Hamidin menjadikan penanganan terorisme juga menjadi target prioritas. Hal ini disebabkan oleh beberapa factor penyebab.

Kepada Lintasterkini.com, Irjen Pol Drs Hamidin mengemukakan beberapa sebab mengapa pencegahan paham radikalisme hal yang prioritas dilakukannya. Berikut pernyataan lengkap Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs Hamidin :

1) Sepanjang tahun 2018 lalu ada belasan orang teroris yang ditangkap di Sulsel dan saat ini berada ditahan di Rutan dan Lapas  Makasar.

2) Saat saya Kapolres Bantaeng  terjadi bom Mc Donald di Mall Ratu Indah dan Showroom Haji Kalla, saya juga mengikuti perkembangan penanganan kasus ini. Saat saya Kapolres Luwu Utara ada bom cafe Sampodo, dan sayapun ikuti olah TKP sampai penyelidikan.

3) setelah itu saya masuk ke Densus 88 Anti Teror selama 4 tahun. Saya masih memonitor khusus kasus di Sulsel dan beberapa kali saya melakukan penyelidikan di wilayah Sulsel.

4) Waktu saya Direktur pencegahan BNPT 2016 lalu Sulsel tetap menjadi fokus jajaran saya. Bahkan beberapa kali, tanpa diketahui publik saya masuk ke Lapas Makasar dalam program pencegahan.

5) Saat saya menjadi Deputy Kerjasama Internasional 2018 lalu, saat ulang tahun Luwu Utara, saya  diundang Bupati lutra untuk berbicara di hadapan publik sebanyak 1000 an lebih masyarakat luwu utara dan sekitarnya dalam konteks program  pencegahan terorisme. Ceramah dihadiri selain masyarakat , juga oleh beberapa mantan teroris yang sudah menjadi mitra karena oleh BNPT, yang bersangkutan dimasukan dalam program soft approach BNPT.

6) Sekarang saya sebagai Kapolda Sulsel, betapa kagetnya saya setelah saya mendengar ada mantan teroris yang sudah menjadi mitra binaan yang Bahkan ikut mendengarkan aktif beberapa ceramah saya – ternyata kembali ditangkap dalam kasus terorisme.

Selain itu sangat mengaget saya ternyata ada juga barang bukti bahan peledak diantara beberapa penangkapan yang cukup besar itu.

7) Sehingga, belajar dari kasus tersebut maka, mengajak para akademisi memecahkan persoalan dalam pencegahan terorisme, mengajak cendikiawan mencari konsep pencegahan menjadi penting untuk diprioritaskan. (*)

Penulis : Herwin Bahar

 Komentar

 Terbaru

News12 Juli 2025 18:17
Indosat Perkuat Kehandalan Jaringan di Event Beautiful Malino 2025
GOWA – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui brand IM3 dan Tri kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pariwisata lokal d...
News12 Juli 2025 17:37
Komdigi Prakarsai AI Center of Excellence- Indosat, Cisco dan NVIDIA untuk Perkuat Daya Saing AI Nasional
JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi) secara resmi meluncurkan Indonesia’s AI Center of Excellence, ekosistem ...
News12 Juli 2025 12:44
Momentum Harkopnas Ke-78, Wabup Pinrang Launching Koperasi Merah Putih
PINRANG — Wakil Bupati (Wabup) Pinrang, Sudirman Bungi memimpin langsung upacara peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78 Tahun 2025 yang...
Hukum & Kriminal12 Juli 2025 12:10
Kejari Pinrang Selidiki Dugaan Tambang Ilegal Yang Beroperasi Tanpa Izin
PINRANG — Kejaksaan Negeri (Kejari) Pinrang melalui Seksi Pidana Khusus (Pidsus) menelusuri aktivitas tambang di wilayah Kabupaten Pinrang iyang...