MAKASSAR – Made Anum (45) pria berkaos hitam dan bertato ini pun nekat menghabisi nyawanya dengan cara gantung diri di Halte Bus yang berada di Jalan Sultan Alauddin tepatnya di depan kampus Unismuh, Minggu (30/4/2017) sekira pukul 03.00 wita.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, Made Anom nekat menghabisi nyawanya diduga lantaran depresi. Caranya dengan mengikat leher dan mengangkat kedua kakinya.
Kapolsek Tamalate, Kompol Amrin yang ditemui di tempat kejadian mengatakan, ditemukan sepucuk surat yang diduga ditulis korban untuk anaknya.
Baca Juga :
“Dugaan sementara bunuh diri. Saat tiba dilokasi kami menemukan sebuah surat untuk kedua anaknya,” jelasnya.
Ditambahkan bahwa di dalam isi surat tersebut juga terlampir sebuah nomor handphone masing-masing anaknya.
Lintasterkini.com mencoba menghubungi salah satu nomor telepon yang tertulis di dalam surat. Beruntung, anak korban bernama Wawan mengangkat telepon dan baru mengetahui jika ayahnya tewas gantung diri.
Menurut Wawan, ibunya sudah lama meninggal dunia dan mengaku jika ayahnya memang memiliki persoalan keluarga. “Sudah lama saya tidak bertemua ayah karena ada persoalan keluarga,” ujarnya. (*)
Komentar