Logo Lintasterkini

Wakapolri : Amankan Demo 212, Polda Sulsel Kerahkan 3.832 Personil

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Rabu, 30 November 2016 15:01

Ilustrasi.
Ilustrasi.

MAKASSAR – Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesi (Wakapolri), Komjen Pol Syafruddin melakukan kunjungan ke Mapolda Sulsel, Selasa (29/11/2016). Kunjungan tersebut membahas mengenai persiapan Pilkada, pembahasan persiapan Gedung Mapolda Sulawesi Barat, termasuk juga pengamanan demo 212 yang sedianya digelar sejumlah Ormas Islam tanggal 2 Desember 2016, menuntut proses hukum Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok dituntaskan.

Hal itu dikemukakan Wakapolri, Komjen Pol Syafruddin kepada awak media usai menggelar rapat tertutup di ruang Anandita lantai 3 Mapolda Sulsel Jalan Perintis Kemerdekaan Km 12 Makassar. Meski orang kedua di tubuh Polri ini tak menjelaskan banyak soal kedatangannya, namun ia mengaku jika dirinya bertandang ke Mapolda Sulsel tak lain membahas soal persiapan pengamanan Demo 212 yang akan digelar pada 2 Desember 2016 lusa.

Menurut Jenderal Polisi Berpangkat Bintang Tiga di pundaknya ini, Mabes Polri menilai jika sejauh ini Sulawesi Selatan masih dalam situasi kondusif aman. Ia mengatakan ini melihat aksi demo 4 November 2016, Sulsel dan Sulbar aman terkendali. Pihaknya cukup mengapresiasi Polda Sulsel dan Sulbar dan Jajaranya. Ia menilai, saat ini Polda Sulsel dan Sulbar mampu menjaga stabilitas keamanan wilayah hukumnya, sehingga masih dalam kondisi aman.

“Semua bisa diatasi dan tak ada gejolak, baik masalah lokal di wilayah hukum Polda Sulsel dan Sulbar. Namun demikian, untuk mengantisipasi perhelatan pesta demokrasi Pilkada nanti, tentu pengamanan lebih ditingkatkan lagi,” saran Syafruddin.

‎Kendati demikian Wakapolri mengaku Polda Sulsel dan Sulbar dinilai segalanya mampu untuk menjaga stabilitas keamanan daerahnya,”Makanya dengan melihat situasi dan mengamati sejauh ini,kami tidak begitu banyak memberikan pengarahan secara tekhnis,dan kami juga menilai secara tekhnisnya telah mengetahui wilayah hukumnya,”katanya

Ia menyebutkan, untuk pengamanan aksi 212 di wilayah hukum Polda Sulsel, telah disiapkan pasukan sebanyak 3.832 personil. Personil gabungan itu sudah tergabung TNI-Polri serta Satpol Pamong Praja.

“Kapolda telah melaporkan jika sudah melakukan pertemuan terhadap sejumlah Ormas Islam di Sulsel dan Sulbar. Namun semuanya tentu terus digalakkan

sinergitas, apalagi aksi ini merupakan aksi damai,” terang Syafruddin yang didampingi Kapolda Sulsel, Irjen Pol Anton Charliyan dan Wakapolda Brigjen Pol Lukman Wahyu Harianto.

Ia menegaskan, jika saat aksi 212 diketahui terdapat penyusup di dalamnya, maka kepolisian akan bertindak dengan tegas. Ia menyebutkan, seperti saat aksi demonstrasi 4 November 2016 lalu, itu ada 13 orang yang diamankan karena mereka dianggap pengacau.

“Berdasarkan hasil konferensi pers MUI bersama Kapolri, hasilnya cukup menggembirakan. Alhamdulillah, hasil kesepakatan bersama dalam pertemuan aksi yang digelar 2 Desember 2016 merupakan aksi damai. Mudah-mudahan itu bisa kita amankan dan selesai dengan baik. Karena itu bukan demo lagi jadinya. Itu adalah zikir kebangsaan jadinya,” terangnya.

Kapolda Sulsel, Irjen Pol Anton Charliyan mengaku telah mengeluarkan maklumat menjelang aksi unjukrasa jilid III terkait dugaan kasus penistaan agama terhadap, Gubernur DKI non-aktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok‎ 2  Desember 2016 mendatang. Menurut dia, pihaknya menyampaikan melalui maklumat Polri tentang penyampaian pendapat di muka umum.

“Ini kami keluarkan dan menyampaikan maklumat tentang penyampaian pendapat di muka umum. Maklumat ini juga sudah yang kedua kalinya kami keluarkan,” ucap Anton.

Dikatakan, maklumat yang dikeluarkannya tak lain agar  masyarakat mengetahui dampak dan aturan tentang menyampaikan pendapat di muka umum. Kata dia, demo itu tidak lain untuk mengeluarkan aspirasi yang disampaikan dan hal itu tidak dilarang.

“Tapi harus ada tata cara teknis menyampaikan pendapat di muka umum yang sesuai dengan Undang-undang.‎ Boleh menyampaikan aspirasi, tapi harus sesuai dangan aturan,” katanya. (*)

 Komentar

 Terbaru

Politik01 Desember 2024 21:09
Silaturahmi Dengan Relawan, Andi Sudirman : Mari Berdoa Sulsel Lebih Baik dan Sejahtera
MAKASSAR – Ribuan relawan dari berbagai Kabupaten/Kota se Sulawesi Selatan menghadiri Silaturahmi bersama Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi...
News01 Desember 2024 17:39
Pererat Sinergi, Pelindo Regional 4 Gelar Coffee Morning Bersama Stakeholder Pelabuhan Makassar
MAKASSAR – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 menggelar Coffee Morning bersama stakeholder di lingkungan Pelabuhan Makassar dalam rangk...
News01 Desember 2024 17:32
Danny Pomanto Siap Copot 10 Lurah Meski Dihalang Bawaslu
Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto, menegaskan akan mencopot 10 lurah yang diduga tidak netral dalam Pilkada 2024. Langkah ini akan ...
Politik01 Desember 2024 17:13
Ketua NasDem Makassar Klarifikasi Isu Kekalahan SEHATI di Pilwalkot, Ternyata…
Ketua DPD NasDem Kota Makassar, Andi Rachmatika Dewi (Cicu), merespons pernyataan calon Wali Kota Andi Seto Gadhista Asapa terkait kekalahan pasangan ...