GOWA – Berdasarkan hasil musyawarah pemilihan Ketua umum Senat Mahasiswa (Sema) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) yang berlangsung di Lechture Theatre (LT), Ibnu Hajar terpilih sebagai Ketua Sema Periode 2017-2018, Kamis (29/12/2016).
Adapun dua kandidat Ketua umum Sema yakni, Ibnu Hajar dari Jurusan Kesejahteraan Sosial (Kesos) dan Novi Yurilisa Bangsawan dari Jurusan Ilmu Komunikasi (Ikom). Dari 15 anggota Sema yang sempat hadir dalam musyawarah pemilihan, Ibnu Hajar berhasil meraih 10 suara, mengalahkan pesaingnya Novi Yurilisa yang mendaptkan 5 sura, dan 2 suara dinyatakan gugur.
Ade Achmad menjelaskan, pemilihan Ketua Sema diadakan dalam bentuk musyawarah yang keputusannya diambil secara bersama. Musyawarah tersebut dihadiri oleh Ketua Umum Sema periode sebelumnya, M Adhe Risal S Achmad KM, Pengurus dan anggota Sema yang baru.
Baca Juga :
“Karna di dalam Sema sistem kerjanya diutamakan musyawarah yang bersifat kolektif kolegial, sehingga dalam pemilihan Ketua dipilih oleh anggota Sema itu sendiri,” jelasnya.
Ia berharap, untuk Ketua dan kepengurusan yang akan datang tetap berpedoman kepada buku saku, walaupun bersifat universal dan tidak dijelaskan secara terperinci. Ia menambahkan, sekiranya nanti dalam kepemimpinan Ibnu Hajar agar lebih banyak membuat regulasi yang lebih mengarah kepada kelembagaan, baik itu di tingkat HMJ dan DEMA.
“Kemarin kita sempat membuat regulasi tata cara kerja Sema dari turunan buku saku untuk memperinci, sehingga pengurus Sema lebih terarah dan mengetahui fungsinya masing-masing,” tutupnya. (*)
Komentar