MAKASSAR – Dua bocah berinisial BJ (15), dan FA (14) yang gemar bermain game online sejenis poker, kiyu-kiyu, togel online dan sejenisnya nyaris tewas menjadi bulan-bulanan massa. Pasalnya, keduanya kedapatan melakukan aksi jambret di Jalan Manunggal, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Senin (30/1/2017).
Saat keduanya tertangkap oleh massa, bogem mentah dan hantaman ke tubuh keduanya datang bertubi-tubi yang dilakukan oleh massa yang telah mengelilinginya. Keduanya meringis tak tahan mendapat pukulan secara bergantian.
Beruntung aparat Polsek Tamalate dengan sigap tiba di lokasi kejadian. Petugas lalu mengevakuasi kedua bocah tersebut dari bulan-bulanan warga, yang selanjutnya digelandang ke Mapolsek Tamalate.
Baca Juga :
Di depan polisi, FA mengaku jika dirinya nekat melakukan jambret lantaran hendak bermain game online. Diungkapkannya, dirinya yang hampir setiap hari bermain game online di Jalan Nuri Makassar, membutuhkan sejumlah uang untuk bermain games.
“Saya ingin sekali bermain game. Karena kalah dan butuh uang, terpaksa saya nekat menjambret,” kata FA.
Pelaku jambret FA juga mengaku jika sejauh ini dirinya telah ketagihan bermain game. Sebab tak memiliki sepeserpun uang, maka ia bersama BJ berkeliling mengendarai motor mencari korban yang bisa dijambret demi mendapatkan uang untuk kembali bermain game online.
“Kebetulan saya melihat pengendara yang sedang berboncengan sedang bermain HP, disitulah saya menjambret di Jalan Manunggal. Itu pun bukan saya yang menarik tas korban, tapi teman saya BJ,” ungkapnya.
Menurut Panit II Resmob Polsek Tamalate, Ipda Sugiman, kedua pelaku masih menjalani pemeriksaan. Keduanya beralasan jika melakukan aksi jambret hanya terdesak untuk bermain game online, sementara tidak memiliki uang sama sekali.
“Kami masih memeriksa keduanya. Diduga pelaku ini sudah kerap melakukan aksinya,” ungkap Sugiman, Panit II Polsek Tamalate Makassar. (*)
Komentar