SIDRAP – Aksi damai yang dilakukan Forum Masyarakat Peduli Demokrasi Kabupaten Sidrap di depan Kantor Panwaslu Sidrap, Sabtu (14/4/201) siang berujung ricuh. Susasana demo tiba-tiba memanas, saat pendukung dua Pasangan Calon (Paslon) Pilkada Sidrap yaitu FatMa dan DoaMu bersitegang dan saling lempar batu.
Sejumlah aparat Brimob yang berjaga dengan dibantu personel TNI mencoba menetralkan kondisi tersebut.
Tim Hukum DoaMu, Alimuddin yang dikonfirmasi awak media mengatakan, hari ini pihaknya menggelar aksi damai untuk mengawal kasus dugaan keterlibatan salah satu pejabat teras Pemkab Sidrap yaitu Kadis Sosdukcapil yang mendukung Paslon Fatma. Menurutnya, aksi ini murni untuk mengawal keputusan tim Gakkumdu Sidrap agar obyektif.
Baca Juga :
“Ini aksi damai. Tetapi tiba-tiba ricuh karena pendukung Paslon FatMa juga hadir di lokasi kami melakukan aksi damai,” ungkapnya.
Haidir, salah satu staf Gakkumdu Sidrap menyebutkan, jika suasana di lokasi kejadian saat ini mulai terkendali. Dua kubu yang terlibat bentrok, sudah bisa ditenangkan.
“Suasana aksi damai tadi sempat memanas. Ini terkait laporan warga adanya dugaan keterlibatan salah satu pejabat di Sidrap,” singkat Haidir kepada awak media. (*)
Simak video pasca ricuh :
Komentar