Logo Lintasterkini

Komplotan Oknum TNI Merampok Senilai Rp10,9 Miliar

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Minggu, 02 Oktober 2016 20:32

ilustrasi
ilustrasi

JABAR – Seperti diberitakan lintasterkini.com sebelumnya, aparat Tim Gabungan polda Jawa Barat berhasil menangkap 4 (empat) orang oknum prajurit TNI Dam III/Silawangi atas kasus dugaan perampokan setelah dilakukan pengejaran. Keempat oknum anggota TNI itu masing-masing Kopda AM, Kopda DK, Kopka AM dan Kopda AI.

Para pelaku perampokan yang berhasil diamankan oleh Timsus Gabungan Polda Jabar dan Polres Subang sebanyak 10 orang masing-masing bernama Zaenal, Uci, Erik, Koko, Rudi, Kopda AI, Kopda DK, Kopka AM, Kopda AMa dan Teguh Mulyono. Sementara dua rekan komplotan perampokan masing-masing berinisial OD dan AG masih dalam pengejaran petugas.

Para pelaku perampokan di daerah Ciater Subang, Jawa Barat, Sabtu, (1/10/2016) sekira pukul 23.15 Wib itu berhasil menggasak uang tunai sebesar Rp10,9 miliar. Mereka melakukan aksi perampokan mobil PT Tunas Artha Gardatama, perusahaan penyedia jasa keamanan swasta yang saat itu membawa uang tunai sekitar Rp17 miliar.

Perampokan bermula ketika mobil PT TAG, Suzuki APV warna putih dengan nomor polisi B 9895 NCD melintas di Jalan Cagak ke arah Lembang, Kabupaten Bandung Barat sekira pukul 18.30 WIB. Mobil yang dikemudikan Johan itu tiba-tiba dipotong oleh mobil Toyota Avanza warna perak yang digunakan para pelaku.

Mobil pelaku bahkan sampai tertabrak mobil PT TAG. Satu mobil lain yang dinaiki pelaku, Toyota Avanza warna hitam, juga menabrak bagian belakang mobil PT TAG. Dari mobil Avanza hitam keluar dua laki-laki, salah satunya langsung menembak dua kali ke bagian kaca depan mobil PT TAG.

Salah seorang petugas keamanan PT TAG, Rustam, purnawirawan TNI AD yang turut mengawal pada situasi ini dapat meloloskan diri dari sergapan itu. Rustam duduk di bagian tengah mobil.

Pelaku lalu memerintahkan Bayu, petugas keamanan yang duduk di sebelah kiri Johan, keluar dari mobil. Mereka lalu dipindahkan ke dalam mobil Avanza hitam.

Tangan Bayu dan Johan diikat ke belakang, sementara mata dan mulut mereka ditutup dengan lakban. Bayu dan Johan dibuang di kawasan Lembang.

Mereka ditemukan Ade, warga Desa Langensari, Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Sementara Rustam yang berhasil lolos melaporkan kejadian tersebut ke Kepolisian Sektor Jalancagak. (*)

 

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...