MAKASSAR – Saling serang antara dua kelompok terjadi di dalam kampus UNM Parangtambung, Minggu (4/2/2018) sekira pukul 22.00 Wita. Belum diketahui penyebab bentrokan yang diduga melibatkan dua fakultas berbeda yakni Teknik dan Bahasa.
Hanya saja, informasi yang dihimpun di lokasi, saling serang terjadi lantaran ada ketersinggungan antara kedua belah pihak setelah adanya isu yang tidak jelas kebenarannya yang dihembuskan salah seorang yang membeli rokok di depan kampus. Akibatnya saling serang menggunakan batu terjadi di tengah kegelapan. Bahkan sempat beberapa kali terdengar letusan bom molotov.
“Setau saya, ada salah satu mahasiswa yang keluar beli rokok didepan terus sebar issu sembarangan sehingga, mungkin itu terjadilah penyerangan” ujar Haidir, salah seorang mahasiswa yang ditemui di lokasi.
Baca Juga :
Tidak ada korban dalam peristiwa tersebut, namun sejumlah kaca jendela fakultas pecah. Bahkan beberapa kayu ada yang dibakar di samping gedung.
Beruntung, aparat Polsek Tamalate beserta Patmor Polrestabes Makassar tiba di lokasi untuk meredam saling serang itu. “Bahkan beberapa polisi masuk untuk melakukan penyisiran,” ujar Wakapolsek Tamalate, AKP Salang Paningo.
Meski bentrokan sudah tidak terjadi, namun hingga pukul 22.50 Wita, sejumlah aparat kepolisian berjaga di lokasi. (*)
Komentar