PANGKEP – Tim pengabdian dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) menggelar praktik membuat nugget dari bahan dasar rumput laut sebagai makanan alternatif bagi anak untuk perbaikan status gizi.
Kegiatan ini dirangkaikan juga dengan pelatihan surveilans gizi pada remaja dan penyuluhan kesehatan tentang Praktik Hidup Bersih dan Sehat pada tatanan rumah tangga. Kegiatan dilaksanakan di Desa Pitu’e Kecamatan Ma’rang Kabupaten Pangkep, belum lama ini.
Ketua Tim Pengabdian FKM Unhas, DR. Ida Leida M., SKM., MKM., M.Sc.PH mengatakan bahwa praktik pengelohan rumput laut (nugget) yang digelar bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengolah rumput laut. Oleh karena sejauh ini, rumput laut di Desa Pitu’e belum diolah dengan baik. Rumput laut yang diperoleh masyarakat, dikeringkan kemudian dijual ke pengepul dengan harga yang relatif murah.
Baca Juga :
“Kandungan rumput laut yang kaya akan gizi, utamanya asam amino, vitamin dan mineral diharapkan dapat menjadi makanan alternatif. Sehingga, dapat memperbaiki status gizi bagi anak. Untuk meningkatkan minat anak dalam mengonsumsi rumput laut, maka harus diolah menjadi makanan yang menarik dari segi rasa, tekstur dan bentuk,” ujarnya.
DR. Ida Leida M, juga menjelaskan bahwa kegiatan pengolahan rumput laut diikuti oleh ibu – ibu. Peserta pada kegiatan ini sangat antusias mengikuti pelatihan yang diberikan. “Kami sebagai Tim Pengabdian Masyarakat berharap kegiatan ini bisa diaplikasi oleh masyarakat, apalagi kegiatan ini juga mendapat dukungan yang sangat baik dari Kepala Desa Pitu’e (Andi Aminullah BA., SE). Bahkan beliau berharap kegiatan ini tidak hanya satu kali kunjungan, tetapi dapat sustainable sehingga bisa menjadi produk inovasi bagi masyarakat setempat.
Selain itu, Tim Pengabdian Masyarakat juga memberikan pelatihan surveilans pada remaja agar dapat melakukan pemantauan status gizi balita yang ada di masyarakat Pitu’e. Dengan adanya surveilans aktif ini maka dapat menjadi evidence based dalam mengatasi masalah kesehatan gizi pada balita. Remaja pada masyarakat Pitu’e juga dibekali pemahaman terkait dengan Praktik Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada tatanan rumah tangga.
Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat yang didukung LPPM Unhas dalam hal pemberiaan hibah pengabdian. Tim pengabdian masyarakat adalah dosen dari FKM, yaitu DR. Ridwan Thaha, Dian Sidik, M.Kes dan Ir. Nurlaila Abdullah (dosen FIKP Unhas) dan beberapa alumni dan mahasiswa yang terlibat, yaitu Andi Selvi, Lolah Auliyah, Zulfiani, Haerul dan Junaedy. (*)
Komentar