Logo Lintasterkini

Enam Organisasi Mahasiswa Tegaskan NKRI Harga Mati

Muh Syukri
Muh Syukri

Jumat, 04 November 2016 03:43

Enam Organisasi Mahasiswa Tegaskan NKRI Harga Mati

MAKASSAR – Sebanyak enam organisasi kemahasiswaan melaksanakan kegiatan Konferensi Pers menyikapi aksi 4 November 2016, pada Kamis (3/11/2016), sekira pukul 19.30 Wita, di Country Coffe & Resto (CCR) jalan Toddopuli.

Keenam organisasi kemahasiswaan tersebut terdiri dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Kesatuan Mahasiswa Hindu Darma Indonesia (KMHDI),
Generasi Muda Indonesia Tionghoa (GEMA INTI) dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).

Konferensi Pers yang mengambil tema “Menjaga Kebhinekaan dan Toleransi dalam kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara” secara regional khususnya di Kota Makassar dan secara umum di Sulawesi Selatan ini dihadiri oleh Kasat Binmas Polrestabes Akbp Djamaluddin, Danramil 1408/10 Panakkukang/Manggala Mayor Arh Rohmad Agus serta Dandim 1408/BS.

Dalam kesempatan tersebut keenam organisasi kemahasiswaan tersebut menandatangani pernyataan sikap yang berisi lima point pernyataan.

[NEXT]

Kelima point tersebut berbunyi agar pihak Keamanan baik Polri maupun TNI harus mengawal ketat setiap titik aksi yang berlangsung diseluruh Indonesia, khususnya Kota Makassar. Setiap individu atau kelompok aksi yang terindikasi memecah belah persatuan dan kesatuan Republik Indonesia harus ditindak tegas dengan mengamankannya agar tidak mempengaruhi kelompok lainnya.

Terkait masalah Ahok, para peserta yang berada di podium menyampaikan jika hal tersebut sudah diserahkan kepada pihak Kepolisian. Keenam organisasi mahasiswa tersebut juga menghimbau kepada seluruh kelompok yang turun aksi agar kiranya tidak meneriakkan dan menebar kebencian.

“Kami himbau agar tidak ada yang menebar isu SARA. Sebab hal tersebut sangat rawan memicu perpecahan di NKRI. Tentunya kita tidak inginkan hal yang dapat merusak tatanan nilai kehidupan dan bernegara” urai M Syarif dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) kepada Lintasterkini.com.

Kegiatan yang dihadiri oleh media ini diakhiri dengan pembacaan Sumpah Pemuda.(*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...