Logo Lintasterkini

UAS Disindir Balik, Warganet: Arab Tak Malu Sama Allah karena Tutup 782 Masjid

Andi
Andi

Senin, 05 Juli 2021 19:42

Ustaz Abdul Somad alias UAS.
Ustaz Abdul Somad alias UAS.

JAKARTA — Ustaz Abdul Somad (UAS) jadi sorotan di media sosial. Buntut komentarnya soal kebijakan PPKM Darurat Jawa-Bali yang menutup masjid.

Ia menuding pemerintah mengkambinghitamkan masjid karena ditutup. UAS juga mempertanyakan apakah pemerintah tak malu kepada Allah.

Seperti diketahui, pemerintah memberlakukan PPKM Darurat Jawa-Bali selama 3-20 Juli 2021.

Menanggapi postingan tersebut, warganet meminta UAS tidak perlu emosi.

“Ternyata tidak cuma Indonesia. Di Arab pun tak malu sama ALLAH, karena menutup 782 Masjid.

Mengapa pak Somay sampai marah-marah, mencak-mencak, melotot sampai matanya mau lepas??? Jangan Emosi Pak Somay,

Tuhan itu Baik, Sungguh Baik dan Teramat Baik,” tulis akun Nila_mrt lewat akun Twitter.

Akun tersebut membagikan berita terkait pemerintah Arab Saudi yang menutup ratusan masjid demi mencegah penyebaran virus Corona.

Berita tersebut menyebutkan bahwa Kementerian Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan Islam Saudi melakukan berbagai kebijakan demi memutus penyebaran virus corona (Covid-19) yang diketahui ikut terdeteksi di antara jemaah.

Saudi Press Agency melaporkan bahwa wilayah Riyadh ada 11 masjid yang ditutup, sementara tiga masjid ditutup di Provinsi Syarqiyah. Dua masjid lain yang ditutup masing-masing di Baha dan Asir.

Mengutip dari Arab News, pada April 2021 lalu, kasus virus corona di Arab Saudi telah menyebabkan penutupan sementara terhadap 782 masjid dalam 75 hari terakhir. Sedangkan 725 masjid sudah dibuka kembali setelah tindakan sanitasi.

Sebanyak 24 masjid di Riyadh, Qassim, Makkah, Tabuk, Baha, Provinsi Syarqiyah, Asir, dan Perbatasan Utara telah dibuka kembali usai dilakukan tindakan pencegahan, termasuk sanitasi dan pemeliharaan.

Pemerintah memuji jemaah dan pegawai masjid karena mematuhi protokol kesehatan dan keselamatan.

“Pihak berwenang Saudi akan terus menerapkan langkah-langkah untuk memastikan keamanan jamaah,” kata Kementerian Urusan Islam dan Dakwah.

Tudingan Abdul Somad

UAS disebut ngamuk dan mengomentari penutupan masjid selama PPKM Darurat Jawa-Bali. Ia ngamuk masjid dikambinghitamkan dan ditutup selama PPKM Jawa-Bali.

Berdasarkan video yang beredar di media sosial, UAS mengamuk saat ceramah menyinggung ditutupnya masjid selama PPKM Darurat Jawa-Bali.

Ia kecawa atas larangan masjid beroperasi yang diatur oleh pemerintah. Ia juga singgung tempat umum lain dibuka.

“Melarang orang ke masjid, tapi di mal, di pasar malah dibiarkan. Di mana letak hati kecilmu?” kata dia dalam video tersebut.

Padahal, menurutnya, berkumpul di masjid tidak terlalu berbahaya. Sebab, saat ibadah, orang hanya menetap di ruangan selama 5 hingga 10 menit saja. Tidak sampai berjam-jam atau berlama-lama.

Itulah mengapa, dia seakan bertanya kepada pemerintah, tak malukah mereka dengan Sang Pencipta?

“Tak malukah engkau nanti berjumpa dengan Allah? Di masjid orang hanya 5-10 menit, Hanya 5 menit saja di masjid. Sementara orang lain duduk lima jam di mal dan di pasar,” terangnya.

Menegaskan pernyataanya, Ustadz Abdul Somad bertanya, apakah pemerintah tak malu kepada Tuhan usai membuat larangan tersebut? Sebab, menurutnya, masjid merupakan tempat yang paling disenangi Tuhan dan Rasul-Nya.

“Tak malukah nanti engkau menyebut nama Allah dan Rasulullah? Padahal, tempat ini (masjid) yang dipanggil Allah dan Rasulullah?” kata dia.

Berkaca dari kenyataan tersebut, Ustadz Somad dalam ceramahnya mengimbau, masyarakat sebaiknya tetap beribadah, namun jangan lupa mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.

Diketahui, Pemerintah Pusat resmi menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat mulai 3 hingga 20 Juli 2021.

Pada aturan tersebut, pengetatan berlaku di 122 kabupaten/kota di Jawa dan Bali. Bahkan, imbasnya, rumah ibadah seperti masjid juga ditutup.(*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...