MAKASSAR – Kepolisian daerah (Polda) Sulawesi Selatan dianggap paling serius memerangi dan memberantas peredaran narkotika dan obat-obatan (Narkoba).
Sejak di komandoi oleh Kapolda Sulsel, Irjen Drs Muktiono, SHMH, ratusan kasus narkoba mulai dari tingkat Polda hingga jajaran paling bawah, sukses mengungkap kasus narkoba, dan semua itu tertangani hingga tuntas.
Komitmen Jenderal Bintang dua ini dalam memberantas narkoba tak diragukan lagi. Buktinya, selama menjabat Kapolda Sulsel, Muktiono berhasil mengungkap beberapa bandar narkoba di Sulsel termasuk bandar sabu jaringan Malaysia. Selain itu, pihakknya juga membongkar jaringan pengedar obat daftar G di Gowa belum lama ini.
Baca Juga :
Atas keberhasilannya itu, tak sedikit kalangan dari bawah hingga elit tokoh di Sulsel mengapresiasi kinerja Kapolda Muktiono dan jajarannya.
Tokoh Akademik Sulsel, Prof Heri Thahir berpendapat jika apresiasi terhadap konsisten Kapolda Sulsel untuk memberantas Narkoba patut diacungi jempol. Sebab dirinya telah menunjukkan komiteman yang kuat dalam memberantas narkoba di daerah ini.
“Kapolda kita ini tegas dan tidak main-main dalam persoalan narkoba. Bahkan beliau tidak segan-segan memberi sanksi tegas kepada bawahannya jika ada yang main main soal narkoba,” kata Prof Heri.
“Di Negara ini, jarang-jarang loh, ada pejabat berani ambil keputusan seperti ini, komitmen dan tegas,” tambah Heri Tahir.
Menurut guru besar UNM ini, konsisten Kapolda Muktiono untuk memberantas narkoba sangat terasa. Buktinya, lanjut dia, sudah banyak kasus narkoba dapat diungkap seperti, ditembak matinya Cullang hingga pengungkapan jaringan narkoba internasional.
“Kapolda Muktiono sengat tegas. Anggota Polri yang berani bermain dan terlibat Narkoba juga ditangkap bahkan di sanksi pemecatan. Inimi yang harus kita saluti dan bangga atas kinerja beliau memimpin Polda Sulsel,”puji Heri lagi.
Untuk itu, Heri Tahir menitip harapannya terhadap generasi bangsa untuk tidak terpengaruh dengan budaya barat, bahkan kita mesti turut bersama-sama Polri untuk memerangi barang haram tersebut.
“Jangan cuma pemerintah dan polisinya yang terus bersuara perangi narkoba. Masyarakat dan generasi mudalah jarus menjadi garda terdepan, memerangi narkoba,” tandasnya. (*)
Komentar