GOWA – Seorang warga bernama Bahtiar Daeng Talle, (35), alamat Borong Raukang, Kelurahan Samata, Kecamatan Somba Opu, Gowa, meninggal dunia setelah disambar petir saat menjaring ikan di Bendungan Bili-Bili, Kelurahan Bontosunggu, Kecamatan Parangloe, Gowa.
Kemanakan korban, yang bernama Aci Daeng Tayang (30) mengatakan dirinya bersama-sama menjaring ikan di Bendungan Bili-bili dengan menggunakan perahu kecil yang terbuat dari kayu.
“Jadi waktuku menjaring sama korban itu tiba-tiba terdengar suara guntur yang disertai petir. Langsungi itu tersambar petir Daeng Talle diatas perahu baru jatuhki ke air dengan keadaan tidak sadar,” katanya saat dikonfirmasi pada hari Selasa (6/3/2018).
Baca Juga :
Aci Daeng Tayang juga menambahkan bahwa setelah kejadian itu, dirinya langsung membawa korban ke pinggir bendungan dan menghubungi pihak keluarganya serta memberitahukan kepada warga yang ada disekitar tempat kejadian.
Sementara itu, Kapolsek Parangloe AKP. Abdul Majid S.Sos mengatakan setelah mendengar kejadian itu kami langsung mendatangi TKP.
“Jadi kami menghubungi pihak keluarga korban untuk membawah jenazah kerumah duka di Borong Raukang Kel. Samata Kec. Somba opu Kabupaten Gowa untuk disemayamkan dan dikebumikan Rabu 07 Maret 2017 di pekuburan Umum masyarakat Dusun Bontolebang Desa Pattallassang Kab. Gowa,” katanya.
Terkait kejadian tersebut pihak keluarga korban menerima dengan ikhlas kejadian tersebut sehingga dari Pihak Polsek Parangloe pada khususnya Sat Reskrim membuatkan Berita Acara penolakan Autopsi. (*)
Komentar